Dituduh Jiplak Oleh Airlangga, Sandiaga Bilang 'Itu Kakak Saya'

Merdeka.com - Cawapres urut 02, Sandiaga S Uno mengaku ogah berbantah-bantahan dengan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto yang menyebut dirinya meniru Program Santripreneur milik Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

"Saya enggak mau saling berkomentar, apalagi Pak Airlangga yang ngomong," kata Sandi saat ditanya soal tudingan Airlangga, usai mengisi diskusi panel tentang ekonomi di Aula Lt 2 Homestay, Komplek Kampus B Unair Surabaya, Jalan Karang Menur Timur, Kamis (7/2).

"(Airlangga) Itu sahabat saya. Saya tidak akan bicara, itu kakak saya yang saya hormati, saya, ndak ada gunanyalah saling berbantah-bantahan, apalagi sama tokoh senior kita," sambungnya.

Mantan Wagub DKI Jakarta ini menegaskan, saat ini, dirinya dan Capres Prabowo Subianto tengah berikhtiar untuk membangun Indonesia yang lebih baik. "Kita lagi berikhtiar yang terbaik buat Indonesia, kita saling menghargai," tandasnya.

Beda Secara Fundamental

Yang jelas, kata Sandi, dia memulai Program Santripreneurnya itu sudah sangat lama sekali, yaitu sejak di Himpunan Pengusaha Santri Indonesia (HIPSI). "Bisa dilihat rekam jejak digitalnya," katanya.

Sandi menjelaskan, bahwa Program Santripreneur miliknya, secara fundamental, berbeda dengan program yang dijalankan Jokowi-JK. "Karena kita melihat industri halal yang sangat-sangat berpotensi ini belum tersentu sama sekali," ungkapnya.

Dari wacana ini, Sandi mengaku menggagas program yang berbasis inovasi, menjadikan santri-santri di pesantren berani untuk tidak keluar mencari pekerjaan. "Tapi menciptakan lapangan pekerjaan," tambah dia.

Selain itu, Program Santripreneur yang digagas Sandi adalah menciptakan para santri untuk bisa menjadi pengusaha sukses berbasis pro-aktif silaturahmi dengan jejaring. "Dan network yang kami bangun," klaimnya.

Dengan begitu, harap Sandi, Indonesia yang saat ini berada di urutan 10 dari 73 negara versi The Global Islamic Economy Indicator (GIEI) pada 2015, ke depan bisa naik peringkat.

"Kita harus mengalihkan, di bawa Prabowo-Sandi, untuk bisa naik lima besar dalam lima tahun ke depan," tandasnya.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto yang juga Ketum DPP Partai Golkar menyebut Sandiaga menjiplak salah satu program Jokowi-JK, yaitu Program Santripreneur.

"Ini (Santripreneur) kan program pemerintah yang sudah berjalan, jadi kalau kubu sebelah (Prabowo-Sandi) kan copycat (meniru)," kata Airlangga yang juga berada di Surabaya hari ini.