Djan Faridz sebut PPP kubu Romi tak punya massa, buktinya Agus kalah
Merdeka.com - Ketua Umum PPP Djan Faridz mengaku sering berkomunikasi dengan pihak PPP kubu Romahurmuziy (Romi). Bahkan, dia telah mengajak mereka agar mau memberikan dukungannya ke pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Djan mengatakan, kehadiran PPP kubu Romi tidak akan memberikan dampak yang terlalu besar terhadap perolehan suara. Karena dia meyakini, pihak Romi sudah tidak ada lagi massa pendukungnya.
"Mohon maaf, tapi di sebelah itu tak ada orang ataupun massa. Saya gandeng itu pasti, tapi manfaatnya tak ada," katanya di kantor DPP PPP Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/3).
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa saja yang melawan kotak kosong di Pilkada Jatim? Adapun paslon di lima daerah yang melawan kotak kosong antara lain, yakni Kabupaten Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Surabaya dan Pasuruan.
-
Apa yang membuat Pilkada Jatim melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari.'Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari,' kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Bagaimana PPP merespon opsi Ganjar-Ridwan Kamil? PPP merespons menguatnya opsi Ridwan Kamil sebagai cawapres pendamping capres yang mereka usung, Ganjar Pranowo. Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
Dia mengungkapkan, tidak ada massa pada kubu Romi sudah terlihat dengan kekalahan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Dengan fakta ini, Djan Faridz semakin yakin PPP kubu Romi tak memberikan suara yang banyak.
"Sudah dibuktikan kemarin mereka mendukung siapa dan hasilnya apa, jauh di bawah harapan," jelasnya.
Walaupun begitu, Djan tetap menekankan bahwa PPP kubu dia dan Romi tetap bersaudara. Namun dia tetap berkukuh bahwa dimana pun pasti ada dua jenis saudara, yaitu yang bermanfaat dan yang tidak.
"Tetap saya gandeng karena itu saudara saya, tapi namanya saudara bisa bermanfaat bisa juga tidak," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaHasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaGerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03
Baca SelengkapnyaArsjad menegaskan, tidak ada pembahasan duet Ganjar dan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJika melihat komposisi dukungan parpol dan syarat mencalonkan di Pilkada, peluang incumbent Anies Baswedan maju sudah tertutup rapat.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaHasil penghitungan sementara atau real count KPU menunjukan perolehan suara Ganjar-Mahfud di bawah Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaPerolehan suara Ganjar-Mahfud berdasarkan quick count seperti PDIP yang mencapai sekitar 17 persen.
Baca Selengkapnyadeklarasi pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) terkesan diputuskan terlalu cepat dan mendadak.
Baca Selengkapnya