Djarot tegaskan calon diusung di Pilgub NTT harus kader partai
Merdeka.com - Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Djarot Syaiful Hidayat sedang berada di Kupang, Nusa Tenggara Timur untuk urusan partai jelang pemilihan gubernur dan kepala daerah serentak tahun 2018 dan 2019 mendatang.
Djarot menjelaskan, PDIP memastikan akan tetap mengutamakan kader partai, walau banyak bakal calon (Balon) yang saat ini mendaftar sebagai gubernur maupun bupati.
Menurutnya, untuk kepentingan penetapan balon yang diusung tersebut, dirinya ditugaskan DPP ke NTT guna memastikan konsolidasi partai dan menyerap berbagai aspirasi dari tokoh agama serta berdialog dengan sejumlah komponen masyarakat lainnya.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang ditugaskan Nasdem sebagai cagub NTT? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
Pertemuan telah dilakukan dengan Ketua Sinode GMIT, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) NTT, para pastor Keuskupan Agung Kupang (KAK).
"Dari berbagai pertemuan yang dilakukan secara terpisah itu, saya sangat bergembira dan mengapresiasi sikap para tokoh agama yang sejalan dengan nilai- nilai yang diperjuangkan di Jakarta," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu, Kamis (7/12).
Ia menambahkan, NTT harus menjadi garda terdepan untuk mewujudkan perilaku politik berkeadilan, ideologi Pancasila, dan mampu merajut pluralisme. Aspek ini menjadi sangat penting untuk dikedepankan, sehingga pada tahun politik nanti, tidak muncul perpecahan antar sesama.
"Harus bersaing dan kompetisi secara sehat serta memiliki perilaku dan integritas yang baik. Dalam pertemuan dengan tokoh agama, kami mendapat masukan cukup banyak untuk membangun budaya politik yang berkeadaban," ujar Djarot.
Terkait kepastian siapa figur yang diusung dalam pilgub NTT, Djarot menegaskan bahwa, hingga saat ini belum ada keputusan dari DPP. Dirinya ditugaskan ke NTT hanya untuk menggali aspirasi terhadap nama-nama balon gubernur dan wakil gubernur yang berkembang di masyarakat.
"Tentunya figur yang diusung harus ada kader partai, sehingga ada soliditas partai dan praktek gotong-royong pasti akan muncul. Kita akan tetapkan sebelum Hari Raya Natal, 25 Desember nanti,"
Dirinya kembali menegaskan, NTT sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste dan Australia, merah putih tidak boleh koyak dan Pancasila harus utuh, sehingga fisik seorang pemimpin harus sehat, karena harus turun langsung untuk untuk mewujudkan agenda kerja dalam menuntaskan kemiskinan, infrastruktur, kesehatan, perdagangan orang, serta mengelola sumber daya alam yang sangat potensial ini.
Selain bertemu Ketua Sinode GMIT, Ketua MUI NTT, dan para pastor KAK, Djarot juga bertemu dengan keluarga besar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Ia juga mengunjungi pasar tradisional Oesao yang berada di Kabupaten Kupang dan sempatkan diri berdialog dengan para penjual. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDjarot juga menyinggung bahwa PDIP memiliki kader asli Betawi seperti Rano Karno.
Baca SelengkapnyaSelama syarat partai bisa dipenuhi oleh Anies maka bukan tidak PDI Perjuangan mencalonkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca Selengkapnya"Hal ini memang bukan yang pertama kali didengar. Apalagi ada datanya," imbuh Hasto.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot menuturkan, Jokowi yang meminta kepada PDIP agar mengusung keduanya sebagai kepala daerah
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaPKB menyiapkan tagline Jabar Bahagia Lahir Batin sebagai bagian dari visi dan misi jika terpilih dalam kontestasi politik.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, kader PDIP diminta berjuang tanpa bertanya apakah ada uang atau tidak.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan tiga hal penting yang harus diperjuangkan kader-kader Banteng di Tangerang, untuk bisa merebut kemenangan dalam Pilpres dan Pileg 2024 ini.
Baca Selengkapnya