DPR Desak PPATK Laporkan Kepala Daerah Simpan Uang di Kasino
![DPR Desak PPATK Laporkan Kepala Daerah Simpan Uang di Kasino](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2019/12/16/1133895/540x270/dpr-desak-ppatk-laporkan-kepala-daerah-simpan-uang-di-kasino.jpg)
Merdeka.com - Ketua DPR Puan Maharani berharap, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) melaporkan temuannya soal duit kepala daerah terparkir di kasino luar negeri ke pihak kejaksaan, kepolisian atau KPK. Supaya ada tindaklanjut dan proses hukum dari kasus tersebut.
"Yang kami harapkan dari PPATK kalau kemudian ada kasus per kasus tolong lapor ke kejaksaan, kepolisian, KPK," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/12).
Puan menyayangkan PPATK justru langsung umbar ke publik. Hal tersebut, menurut politikus PDI Perjuangan itu bikin simpang-siur.
-
Siapa yang minta PPATK buka nama anggota DPR? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta agar PPATK tidak segan merilis nama-nama anggota dewan yang kedapatan mengakses judol.
-
Kenapa Puan Maharani harap masalah di Kemendikbud di tindak secara transparan? Puan mengatakan desakan mundur merupakan hak prerogatif presiden, namun dia berharap apa yang terjadi di Kementerian tersebut bisa ditindak secara transparan.
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Bagaimana DPR saran KPK mengusut kebocoran OTT? Bahkan Sahroni merekomendasikan KPK untuk berkolaborasi dengan instansi-instansi terkait, jika ingin serius mengungkap dugaan ini.
-
Dimana DPR ingin polisi pantau? 'Saya jadi khawatir momentum mudik kemarin dijadikan sebagai jalur transaksi oleh para pengedar. Dia bawa narkoba ntah dari luar negeri atau suatu daerah, masuk ke daerah lainnya. Untuk itu setiap Polda, Polres, hingga Polsek, wajib pantau wilayahnya masing-masing. Pastikan tidak ada lonjakan narkoba,' tambah Sahroni.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
"Alangkah baiknya kalau hal-hal itu tak langsung dipublikasikan ke publik karena menimbulkan simpangsiur atau praduga bersalah pada yang bersangkutan, jadi sampaikan ke penegak hukum," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia juga meminta PPATK mengungkapkan siapa kepala daerah pemilik duit di rekening kasino itu.
"Saya kira ini harus diusut tuntas PPATK, harus menjelaskan lebih clear dana itu apa dan siapa yang punya," kata Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia.
Dia berharap aparat penegak hukum mengusut temuan tersebut. Dia mengatakan, tindakan kepala daerah menaruh uang di kasino itu sudah niat buruk.
"Menurut saya itu tidak wajar pertama penempatannya saja di rekening kasino, sudah sesuatu yang buruk artinya kalau ada orang yang menempatkan dana ke rekening seperti itu, orang yang interaksinya sudah sering dengan dunia yang seperti itu," kata politikus Golkar itu.
Kepala PPATK, Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, nominal uang dalam valuta asing yang disimpan di rekening kasino tersebut juga tak kecil, yakni sekitar Rp50 miliar.
"Kami menelusuri adanya transaksi keuangan beberapa kepala daerah yang diduga melakukan penempatan dana dalam bentuk valuta asing. Jumlahnya pun signifikan, sekitar Rp50 miliar (yang disimpan) ke rekening kasino di luar negeri," jelasnya di Gedung PPATK, Jakarta, Jumat (13/12).
Tak hanya di luar negeri, dia pun merinci temuan adanya Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Tanah Air selama 2019. Seperti penyelundupan benih lobster, penyelundupan telepon seluler, hingga masalah narkotika.
"Ada juga korupsi pembangunan jalan dan jembatan, kasus perdagangan satwa liar, perdagangan manusia, perkara terorisme, dugaan korupsi helikopter, ada juga TPPU kepala daerah," bebernya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Puan Minta MKD Buka Nama Dua Anggota DPR Diduga Terlibat Judi Online: Biar Enggak Ada Fitnah](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/2/1719905812875-e07oa.jpeg)
Sebelumnya, PPATK mengungkap ada 1.000 orang anggota legislatif yang bermain judi online.
Baca Selengkapnya![Komisi III Cecar PPATK Soal Pejabat dan Penegak Hukum Jadi Beking Judi Online: Transparan Saja Mumpung di Meja Parlemen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/26/1719377932189-sr3tyl.jpeg)
Komisi III menilai jumlah transaksi judi online hingga saat ini mencapai angka yang spektakuler.
Baca Selengkapnya![DPR Segera Bahas Rancangan Undang Undang Perampasan Aset](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/3/1719978594957-p99ym.jpeg)
Puan Maharani enggan menjelaskan lebih lanjut kapan pembahasan itu akan dimulai.
Baca Selengkapnya![Sahroni Minta PPATK Buka Nama Anggota Dewan yang Main Judol](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/27/1719485859836-g5gdyg.jpeg)
Langkah ini perlu dilakukan untuk memastikan terkait informasi tersebut.
Baca Selengkapnya![VIDEO: DPR Skakmat PPATK Bak Macan Ompong Tak Bisa Selesaikan Kasus Pencucian Uang](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/27/1719464399031-c04cj.jpeg)
Santoso menyebut PPATK sebagai macan ompong karena tidak terlibat banyak dalam kasus pencucian uang
Baca Selengkapnya![VIDEO: Tegas Kapolri di DPR, Bongkar Judi Online Kamboja, Kasus Komdigi & Sadbor Ditangkap](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/12/1731398334161-776vti.jpeg)
Adapun agenda rapat, salah satunya mengangkat terkait kasus judi online di Indonesia
Baca Selengkapnya![VIDEO: Kejutan Fakta! 82 Anggota DPR Aktif Terlibat Judi Online, PPATK Buka Data](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/6/28/1719570059476-0w3ze.jpeg)
MKD DPR RI bisa secara aktif berkoordinasi dengan PPATK terhadap temuan tersebut
Baca Selengkapnya![VIDEO: Perintah Puan Maharani 'Parcok' Cawe-Cawe di Pilkada](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/4/1733295183798-yhga4.jpeg)
Dia pun mempersilakan masyarakat melapor, bila menemukan bukti keterlibatan Parcok.
Baca Selengkapnya![Mahfud Desak Penegak Hukum Usut Tuntas Transaksi Janggal Bendahara Parpol](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/3/1704275806990-30goz.jpeg)
Mahfud memastikan akan mengikuti perkembangan dugaan kasus tersebut dalam kapasitasnya sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya![KPK Tindaklanjuti Laporan PPATK soal Transaksi Janggal Dana Kampanye](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/20/1703064824509-pwl3e.jpeg)
KPK menyatakan data tersebut tak bisa sembarangan disampaikan karena masuk dalam kategori data intelijen.
Baca Selengkapnya![Mahfud Minta Bawaslu dan KPK Segera Selidiki Temuan PPATK soal Transaksi Janggal Bendahara Parpol](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/17/1702812875674-kyllg.jpeg)
Dana itu diduga untuk penggalangan suara pada pemilu 2024.
Baca Selengkapnya![DPR Minta Penyidik Telusuri Aliran Dana TPPU Panji Gumilang: Usut Sampai ke Akar-akarnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/3/1699016298739-tkm4j.jpeg)
"Soal tuduhan pencucian uang PG dapat diusut sampai ke akar-akarnya," kata Nasir.
Baca Selengkapnya