Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dulu menolak, Lily Wahid kini dukung Khofifah maju Pilgub Jatim

Dulu menolak, Lily Wahid kini dukung Khofifah maju Pilgub Jatim Lily Wahid dukung Khofifah. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada yang menarik di pertemuan tim 9 pimpinan KH Salahuddin Wahid (Gus Solah) yang digelar di kediaman pengasuh Ponpes Amanatul Ummah, KH Asep Syaifuddin Chalim, Jalan Siwalankerto, Surabaya pada Kamis (19/10) malam.

Apa yang menarik? Selain membahas bakal calon wakil untuk Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur 2018, di pertemuan tertutup yang berlangsung mulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga 23.30 WIB tadi malam itu juga dihadiri dua tokoh Nahdlatul Ulama.

Dua tokoh ini, saat Pilgub Jawa Timur 2013 lalu berada di barisan pendukung Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa). Mereka adalah mantan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Choirul Anam dan Nyai Lily Wahid, adik kandung KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Bahkan pada 2013, Lily Wahid merupakan salah satu tokoh NU yang cukup kencang menolak pencalonan Khofifah. Waktu itu, adik kandung Gus Dur ini meminta Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut memberi kesempatan KarSa menuntaskan PR nya menata Jawa Timur di periode kedua.

Di Pilgub 2018 nanti, sikap politik Nyai Lily berbeda. Dia konsisten dengan ucapannya untuk meminta Khofifah maju setelah KarSa memimpin dua periode. Diapun terlibat aktif di tim 9 yang dipimpin Gus Solah.

Ditemui saat menghadiri Deklarasi Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) di Hotel Majapahit, Surabaya, Jumat (20/10) siang, Nyai Lily mengakui kalau dirinya memang terlibat di tim 9 bersama para kiai.

Dia dan para kiai menginginkan pasangan yang bersih untuk memimpin Jawa Timur ke depan. "Karena saat ini korupsi di mana-mana dan ini titik lemah kepala daerah," tegasnya di sela acara.

Dia menyebut, dalam pertemuan tertutup pada Kamis malam di rumah KH Asep Syafuddin Chalim, tim 9 tengah menggodok delapan nama yang akan diajukan untuk mendampingi Khofifah.

Namun, seperti halnya Kiai Asep, Nyai Lily juga enggan membeberkan nama delapan orang yang disiapkan itu.

"Ada kepala daerah, pensiunan TNI, macam-macam lah. Saya enggak berani sebutkan, karena sudah kesepakatan," elaknya.

Untuk selanjutnya, kata Nyai Lily, delapan nama tersebut akan disurvei, dan hasilnya akan dikoordinasikan dengan beberapa partai pengusung Khofifah.

"Selanjutnya kita akan bicarakan dengan parpol pengusung," katanya.

Pun begitu dengan Cak Anam, sapaan akrab Choirul Anam, yang pada pertemuan tertutup Kamis malam pulang lebih dulu. Hanya saja waktu itu, mantan Ketua PW Ansor Jawa Timur yang saat ini tercatat sebagai Ketua Gerak Aswaja (Ormas sayap Gerindra) ini enggan berkomentar.

"Jangan saya," singkat Cak Anam menolak menjawab pertanyaan wartawan. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Miftah Temui Khofifah, Bawa Tugas dari Prabowo
Gus Miftah Temui Khofifah, Bawa Tugas dari Prabowo

Ditanya apakah Khofifah cocok menjadi Cawapres, Gus Miftah langsung menyatakan jika sosok wanita kelahiran 19 Mei 1965 ini sangat pantas.

Baca Selengkapnya
Sowan ke Kiai Kharismatik Gus Ali, Luluk-Lukman Dapat Doa dan Wejangan untuk Pilkada Jatim
Sowan ke Kiai Kharismatik Gus Ali, Luluk-Lukman Dapat Doa dan Wejangan untuk Pilkada Jatim

Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim sowan sekaligus minta restu kiai kharismatik KH Agoes Ali

Baca Selengkapnya
Khofifah Akui Bertemu Petinggi PDIP Dua Kali Sebelum Pilih Emil Dardak jadi Cawagub, Bahas Apa?
Khofifah Akui Bertemu Petinggi PDIP Dua Kali Sebelum Pilih Emil Dardak jadi Cawagub, Bahas Apa?

Khofifah bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Klaim Cagub Paling Tak Bermasalah di Jatim, Luluk Sindir Kantor Gubernur Era Khofifah Pernah Digeledah KPK
Klaim Cagub Paling Tak Bermasalah di Jatim, Luluk Sindir Kantor Gubernur Era Khofifah Pernah Digeledah KPK

Luluk juga mengklaim dirinya tak kalah populer dengan Khofifah dan Risma.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Khofifah, Gibran Janjikan Bantu Pemenangan di Pilgub Jatim
Kunjungi Khofifah, Gibran Janjikan Bantu Pemenangan di Pilgub Jatim

Gibran mengaku saat ini adalah gilirannya untuk membantu pemenangan pasangan Khofifah-Emil.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Khofifah Bahas Pilgub Jatim Besok
Airlangga Bertemu Khofifah Bahas Pilgub Jatim Besok

Airlangga akan memberi keputusan soal Golkar mengusung Khofifah di Jatim.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Luluk Nur Hamidah Calon Gubernur Jatim 2024, Sering Lakukan Kegiatan Seru Bersama Suami, Mulai Pelesiran hingga Panco
Sisi Lain Luluk Nur Hamidah Calon Gubernur Jatim 2024, Sering Lakukan Kegiatan Seru Bersama Suami, Mulai Pelesiran hingga Panco

Tiga srikandi dipastikan bertarung dalam Pilkada Jawa Timur 2024. Salah satunya yakni Luluk Nur Hamidah. Ini sisi lain sang calon gubernur.

Baca Selengkapnya
Soal Rekonsiliasi Pilgub Jatim, Begini Kata Khofifah di Depan Gibran
Soal Rekonsiliasi Pilgub Jatim, Begini Kata Khofifah di Depan Gibran

Gibran meminta para relawan di Jawa Timur untuk menjaga tensi semangat

Baca Selengkapnya
PAN Terbuka Jika PDIP Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
PAN Terbuka Jika PDIP Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Sebagai partai pertama yang mendorong Khofifiah sangat merekomendasikan kepada PDIP untuk berkoalisi.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub

Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Baca Selengkapnya
Khofifah Blak-Blakan Beberapa Ulama Jatim Izinkan Dirinya Maju Cawapres
Khofifah Blak-Blakan Beberapa Ulama Jatim Izinkan Dirinya Maju Cawapres

Masa jabatan Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur akan berakhir pada 31 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Khofifah Nyatakan Dukungan pada Prabowo-Gibran, Siap Jadi Jurkamnas
Khofifah Nyatakan Dukungan pada Prabowo-Gibran, Siap Jadi Jurkamnas

Khofifah Nyatakan Dukungan pada Prabowo-Gibran, Siap Jadi Jurkamnas

Baca Selengkapnya