Figur Puti Guntur bulatkan tekad Marhaenis untuk menangkan di wilayah Mataraman

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno bagi masyarakat wilayah Tulungagung bukanlah figur yang asing, apalagi bagi kalangan Kader Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
"Beliau bukan orang asing di wilayah Mataraman, terutama di wilayah Kabupaten Tulungagung. Karena sebagaimana kita tahu, di sini adalah basis kaum abangan," kata Ketua DPC PDIP Tulungagung Supriyono, ketika dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (1/3).
Bahkan, lanjut dia, pendamping Saifullah Yusuf (Gus Ipul) itu juga sudah dikenal di kawasan Mataraman sebagai trah cucu Presiden pertama RI Bung Karno (Soekarno).
"Masyarakat sudah banyak yang kenal, kakeknya (Bung Karno) dibesarkan di sini (Tulungagung), leluhur beliau juga dimakamkan ada di sini," kata pria yang kini menjadi Ketua DPRD Tulungagung itu.
Sudah tentu, lanjutnya, masyarakat di wilayah Mataraman, khususnya Kabupaten Tulungagung sangat antusias ketika Gus Ipul digandengkan dengan Puti maju di Pilgub Jatim kali ini. "Beliau itu menjadi tokoh sentral di wilayah Mataraman, karena yang dilihat sosok Bung Karno," ungkapnya.
Dia membuktikan, dengan banyaknya kaum Nasionalis, Soekarnois dan Marhaenisme di wilayah Mataraman membentuk wadah relawan-relawan untuk menamakan diri pemenangan Gus Ipul-Puti.
"Banyak yang membentuk wadah itu, termasuk para pendukung di luar Partai PDIP juga masuk di wadah (relawan) itu untuk mendukung pemenangan Mbak Puti," ungkapnya.
Meski demikian, untuk pemenangan di Kabupaten Tulungagung, Supriyono mengaku akan menargetkan 65 persen suara. Dia meyakini target suara tersebut akan didapat di kota marmer itu, karena selain dukungan dari relawan, partai pengusung yaitu PDIP, PKB, PKS dan Gerindra mendominasi di wilayah tersebut.
"Belum lagi sosok Gus Ipul juga sangat familiar di wilayah sini. Kami optimis akan menang di sini dan wilayah mataraman," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya