Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Finansial dan Dekat Kekuasaan, Modal Kuat Calon Ketua Umum Golkar

Finansial dan Dekat Kekuasaan, Modal Kuat Calon Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo. ©2019 Merdeka.com/ Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Pengamat Politik Poltracking Hanta Yudha menilai, ada empat faktor yang harus dimiliki untuk bisa menjadi ketua umum Partai Golkar. Mulai dari faktor personal, sosial, finansial, dan dekat dengan kekuasaan.

Dari sisi faktor personel, kandidat yang maju sebagai calon ketua umum harus figur yang kuat. Banyak orang berpengalaman di partai beringin yang bisa maju jadi calon ketum.

"Pemimpin di Golkar itu orang orang punya kompetensi, orang orang yang memiliki kapasitas personal yang sangat, dan itu secara teori menjadi faktor dalam partai politik. Dia secara personalitas sangat kuat seperti Pak Airlangga, Pak Bambang Soesatyo dan seterusnya," kata dia di diskusi 'Golkar Mempersiapkan Transformasi Kader Bangsa' di Jenggala Center, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).

Kedua dari sisi faktor sosial. Dalam hal ini berkaitan dengan jaringan ke elite beringin dan tokoh senior. Seperti Akbar Tandjung, Aburizal Bakrie, Agung Laksono dan Jusuf Kalla yang punya pengaruh. Kemudian, jaringan ormas Golkar dan jejaring DPD I dan DPD II Golkar.

Ketiga adalah faktor finansial. Tidak dipungkiri, ini menjadi faktor penting. "Orang di Gokar itu rata-rata memang kuat secara finansial," ujar Hanta.

Dekat Dengan Istana

Faktor tak kalah penting adalah kedekatan dengan kekuasaan atau istana. Hanta memprediksi, figur yang paling dekat dengan kepala negara akan menduduki kursi Golkar 1.

"Di dukung oleh kekuasaan atau oleh Medan Merdeka Utara itu sangat menentukan, kalau dia dekatnya 10 centimeter, pasti dia kalah dengan yang kedekatannya dengan Presiden 1 centimeter, jadi semakin dekat calon ketua umum Golkar semakin berpeluang," tandas dia.

Dia memprediksi, Airlangga berpotensi kembali terpilih menjadi Ketum Golkar bila pengambilan keputusan di Munas nanti dilakukan secara aklamasi. Dia melihat skenario tersebut.

"Saya tidak akan terbuka atau aklamasi. Kalau aklamasi kan satu mengerucut pada satu, kalau aklamasi sudah jelas lah tidak usah sebut nama siapa yang akan terpilih," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ungkap Jadi Ketum Golkar Butuh Modal Rp600 Miliar, Pengamat: Ada Harga yang Harus Dibayar
JK Ungkap Jadi Ketum Golkar Butuh Modal Rp600 Miliar, Pengamat: Ada Harga yang Harus Dibayar

Karena, jika tidak mempunyai itu semua. Akan terasa sulit bagi orang tersebut untuk bisa menjadi ketua umum partai.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Agung Laksono Dengar Bisik-Bisik Pengurus Daerah Golkar, Bahlil Potensi Terpilih Aklamasi Jadi Ketum
Agung Laksono Dengar Bisik-Bisik Pengurus Daerah Golkar, Bahlil Potensi Terpilih Aklamasi Jadi Ketum

Agung belum mendengar nama selain Bahlil menguat menjadi ketua umum pengganti Airlangga.

Baca Selengkapnya
Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya
Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya

Luhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Bergabung Jadi Ketua Dewan Pembina, Tokoh Senior Golkar Tegaskan 'Aturan Main'
Isu Jokowi Bergabung Jadi Ketua Dewan Pembina, Tokoh Senior Golkar Tegaskan 'Aturan Main'

Untuk mendapatkan posisi tertentu harus menyesuaikan dengan aturan.

Baca Selengkapnya
Mengukur Kekuatan Risma-Gus Han di Pilgub Jatim, Mampu Lawan Khofifah-Emil?
Mengukur Kekuatan Risma-Gus Han di Pilgub Jatim, Mampu Lawan Khofifah-Emil?

Kombinasi keduanya dinilai paling lengkap dalam mengakomodasi kekuatan kultural di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Golkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024
Golkar Target Menang 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

Erwin menekankan terpenting menghadapi pilkada nanti adalah target suara dan bagaimana mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depa

Baca Selengkapnya
Bahlil Disebut Kandidat Kuat Calon Ketum Golkar, Nusron Wahid: Rasa-rasanya Begitu
Bahlil Disebut Kandidat Kuat Calon Ketum Golkar, Nusron Wahid: Rasa-rasanya Begitu

Nusron menyampaikan ini ketika ditanya apakah Bahlil adalah kandidat calon ketua umum Golkar yang baru.

Baca Selengkapnya
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Apalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Golkar Lirik Jenderal Bintang Dua Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng, Langsung Didukung?
Golkar Lirik Jenderal Bintang Dua Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng, Langsung Didukung?

Terkait pencalonan, Iqbal mempertanyakan Ahmad Luthfi siap mundur dari jabatannya sebagai Kapolda saat ini

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Yakin Bahlil Terpilih Aklamasi Jadi Ketum Golkar: Lebih dari 30 DPD Sudah Mendukung
Idrus Marham Yakin Bahlil Terpilih Aklamasi Jadi Ketum Golkar: Lebih dari 30 DPD Sudah Mendukung

Bahlil diklaim sudah mengantongi dukungan lebih dari 30 DPD Golkar.

Baca Selengkapnya