Fokus Sekolah Public Speaking, Clara Tampubolon Mundur dari Garda Pemuda NasDem
Merdeka.com - Clara Tampubolon memutuskan untuk keluar dari Garda Pemuda NasDem. Dia memilih untuk meninggalkan jabatan Wakil Ketua Umum Bidang Sosial Kemasyarakatan dan Media organisasi sayap NasDem itu lantaran tak bisa menjadi partisan parpol.
Wakil Ketua Umum Garda Pemuda NasDem Ivanhoe Semen mengatakan, pernyataan mundur Clara sudah lama disampaikan kepada pihaknya. Dia menjelaskan, Clara memutuskan untuk bisnis.
"Dia mau fokus di sekolah public speakingnya. Karena sudah lama dia sampaikan tidak bisa menjadi partisan parpol saat mendirikan sekolah public speaking," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (23/11).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Gerindra dideklarasikan? Selang satu tahun, Partai Gerindra dideklarasikan, tepatnya pada 6 Februari 2008.
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Siapa yang dideklarasikan sebagai relawan NAGA? Relawan NAGA terdiri dari anak-anak muda di bawah 30 tahun yang hadir dari 17 provinsi.
-
Bagaimana Nasdem membangun koalisi untuk Pilgub NTT? 'Saya juga menugaskan seluruh pengurus untuk membangun koordinasi dan komunikasi dengan partai lain, karena harus berkoalisi,' jelas Edistasius.
-
Kapan NasDem menyatakan dukungan ke Prabowo? 'Saya katakan NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan bapak Prabowo Subianto dan mas Gibran,' kata Surya Paloh.
Untuk diketahui, Clara mulai bergabung dengan Garda Pemuda NasDem sejak 7 tahun lalu bersama Martin Manurung. Dimana kala itu NasDem masih belum menjadi sebuah partai.
Sebelumnya, sejumlah presenter televisi dan jurnalis senior mendirikan SEPIKUL sebuah sekolah public speaking. SEPIKUL diharapkan menjadi wadah bagi semua orang khususnya politikus, CEO perusahaan dan pejabat penting untuk berbicara di depan media.
Pendiri SEPIKUL di antaranya adalah presenter senior dan juga pakar komunikasi Clara Tampubolon. Selain dia, ada juga presenter senior Tommy Tjokro dan pakar branding Iman Sjafei.
Clara mengatakan, banyak masyarakat terutama politikus, CEO dan pejabat pemerintahan merasa takut berhadapan dengan media. Padahal, rutinitas mereka kerap berhadapan dengan masyarakat, tetapi canggung di depan media.
"Karena itu, kami memberikan wadah kepada mereka untuk memberitahu ke mereka bagaimana menghadapi media. Bagaimana menyampaikan pesan yang padat, penting dan yang sesuai dengan kepentingan pemesan," kata Clara.
Clara mengaku, pihaknya bersama dengan sejumlah jurnalis senior akan memberikan pelajaran berupa pengalaman puluhan tahun di media. Menurutnya, banyak lembaga public speaking, tetapi tidak ada yang sefokus ini.
Selain itu, Clara saat ini tengah merintis Yayasan Anak Masa Depan Indonesia (AMDI) sebagai Ketua Yayasan. Dimana Puti Guntur Soekarno merupakan Ketua Dewan Penasihat yang memiliki perhatian kepada tumbuh kembang anak anak Indonesia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Model dan juga aktivis 1998 itu menyebut saat ini tidak ada lagi kepedulian terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaRamai Kader PDIP di Majalengka Mundur Ikuti Jejak Maruarar, Organisasi Sayap Tegaskan Tetap Setia
Baca SelengkapnyaWanda Hamidah respon kabar yang sebut dirinya akan bergabung bersama PDIP dengan kalimat menohok.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan sosok yang akan menjadi pimpinan DPR RI dari Fraksi NasDem
Baca SelengkapnyaManotar mengaku belum mengundurkan diri secara resmi. Hanya berdalih tidak lagi beraktivitas di partai.
Baca SelengkapnyaPutuskan keluar dari partai, ini sosok politisi dan artis senior Wanda Hamidah.
Baca SelengkapnyaKader Partai Gerindra Riza Patria mengundurkan diri dari Pilkada Tangsel 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak pernah memaksa siapapun untuk tetap berada atau memilih keluar.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, acara Apel Siaga Perubahan sengaja dimobilisasi. Berbeda dengan acara yang dirancang PDIP untuk menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut sebagai bentuk respons masyarakat untuk mengawal putusan Makhkamah Konstitusi (MK)
Baca SelengkapnyaLangkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Baca SelengkapnyaRatusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.
Baca Selengkapnya