Gabung koalisi Ridwan Kamil, siapa nama wakil yang diusulkan PDIP?
Merdeka.com - PDIP putuskan bergabung dengan koalisi Ridwan Kamil di Pilgub Jawa Barat 2018. Hal tersebut didapat usai para petinggi partai rapat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Jumat (5/1).
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pereira yang hadir dalam rapat itu membenarkan. Kunjungan Ridwan atau yang akrab disapa Emil itu dilaporkan kepada Megawati dalam rapat itu.
Namun Andreas belum mau mengungkap siapa nama wakil yang diusulkan PDIP untuk mendampingi Emil.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
"Nanti kita lihat," kata Andreas saat dihubungi merdeka.com.
Dari hasil penjaringan PDIP, awalnya ada empat nama yang tengah dibidik. Dari internal ada Bupati Majalengka Soetrisno dan Puti Guntur Soekarnoputra. Lalu dari eksternal, ada nama Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan mantan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Anton Charliyan.
Andreas mengatakan, banyak pertimbangan hingga akhirnya PDIP putuskan bergabung dengan PKB, PPP dan NasDem mengusung Ridwan Kamil. Menurut dia, Jawa Barat adalah daerah yang amat penting bagi partainya.
"Dalam konteks ini melihat Jabar itu penting, untuk kemudian bagaimana peta yang ada disana, mengikuti perkmebangan di sana," kata Andreas.
Dia menegaskan, saat ini PDIP, PKB, PPP dan NasDem sedang membangun komunikasi.
"Komunikasi sudah berjalan sejak lama sebagaimana kita intensifkan hubungan antar partai, dan waktunya kan sudah terbatas, sehingga langkah selanjutnya saling untuk bagaimana menuju hari jelang akhir pendafartaran," kata Andreas.
Andreas mengatakan, pengumuman resmi akan dilakukan PDIP pada tanggal 7 Januari 2018 nanti. Dia sekali lagi menegaskan, PDIP sejalan dengan koalisi Ridwan Kamil.
"Prinsipnya kita tidak menolak, sejalan dengan teman-teman di Jabar, barisan koalisi dengan Pak Ridwan Kamil, sejalan memenangkan Pilkada di Jabar," jelas Andreas.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaMenurut PDIP, Ridwan Kamil sukses memimpin Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMegawati sudah meminta Ridwan Kamil bersedia menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus tengah mencari wakil untuk Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. Salah satu calon wagub Jakarta yang beredar adalah dari PKS
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEddy mengakui dinternal KIM belum menemui titik temu apakah akan memajukan RK di Jawa Barat ataukah di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut tidak ada yang berhak merasa akan dipilih menjadi cawapres Ganjar usai bertemu Megawati.
Baca SelengkapnyaPDIP juga terbuka dengan usulan Partai Golkar yang kini tengah membangun kerjasama. Golkar terbuka untuk mengusulkan nama Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaDia menilai pertimbangan itu sebagai dinamika politik.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra mengatakan pembahasan Cawapres akan didiskusikan dengan partai koalisi
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaMeski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.
Baca Selengkapnya