Gara-gara kasus Neno Warisman, massa #2019GantiPresiden minta Kapolda Riau dicopot
Merdeka.com - Ribuan massa berunjuk rasa di depan Mesjid Agung An Nur memadati jalan Hangtuah Kota Pekanbaru Riau. Usai salat Zuhur, massa mendeklarasikan #2019Ganti Presiden, Minggu (26/8).
Unjuk rasa deklarasi ini sedikit berbeda dengan daerah lain, selain meneriakkan #2019GantiPresiden, massa di Pekanbaru juga menyuarakan meminta agar Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengganti Kapolda Riau Brigjen Widodo Eko Prihastopo.
"Ganti, ganti, ganti Kapolda. Ganti Kapolda Riau sekarang juga," ujar Rico, salah seorang massa menerikkan yel yel di depan puluhan polisi.
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Mengapa Wakapolda Banten dimutasi? Serah terima jabatan juga merupakan bagian dari proses pembinaan sumber daya manusia, dalam rangka regenerasi yang dilakukan berdasarkan penilaian dan evaluasi dengan mempertimbangkan aspek profesionalitas, komitmen dan integritas.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Dimana mutasi Kapolda Metro Jaya dilakukan? Berikut 34 daftar mutasi mulai dari tingkat pejabat Polres sampai Kapolsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya yang dirotasi:
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
Alasan Kapolda Riau untuk diganti, karena massa menilai Brigjen Widodo tidak netral dalam menjaga keamanan saat unjuk rasa di Bandara Pekanbaru, Sabtu (25/8) kemaren. Massa menilai polisi di Pekanbaru mendukung aksi penolakan kedatangan Neno Warisman sang penggagas deklarasi di Pekanbaru.
"Kami hanya deklarasi, bukan untuk yang lain lain. Kedatangan bunda Neno juga mengapa dipulangkan. Sementara massa yang kontra dan melemparkan batu ke arah mobil bunda Neno tidak ditahan," ketuas Romi, massa lainnya.
Lantunan sholawat Nabi Muhammad berulang kali diucapkan massa yang tertahan di depan pintu masuk dan keluar mesjid Agung An-Nur. Massa ingin bergerak jalan kaki dari Mesjid terbesar di Riau itu menuju ke Tugu Pahlawan.
Namun rencana massa terhambat hadangan petugas gabungan Polda dan Polresta Pekanbaru. Beberapa kali massa didesak petugas keamanan agar tidak bergerak melakukan long march ke Tugu Pahlawan, namun tetap saja diadang polisi.
Para polisi wanita juga ikut mengamankan aksi lantaran sebagian massa adalah wanita. Sementara itu di bagian belakang, berbaris anggota polisi dari kesatuan Sabhara.
Karena massa yang terus mendesak petugas agar membuka blokade. Massa merasa kecewa dan mencoba terus maju. Namun, petugas keamanan menambah barisan pengamanan.
Polisi terus mendesak massa agar kembali masuk ke mesjid Agung Annur. Melihat aksi mereka diadang polisi, massa marah dan meneriaki polisi digaji dengan uang rakyat.
“Kalian digaji masyarakat, kami ini masyarakat. Kami ingin menyampaikan pendapat,” ujar seorang pria di barisan depan pengunjuk rasa.
Massa juga menilai polisi pilih kasih dalam melaksanakan tugas pengamanan. Sebab, rencana kegiatan deklarasi yang akan dibawa Neno gagal. Aksi deklarasi massa juga diadang polisi.
“Kalian pilih kasih, ada orang lain buat acara, tapi tidak kalian bubarkan. Mana demokrasi di negeri ini,” kata seorang warga bernama Irwan.
Hingga saat ini, massa terus berusaha berjalan meski diadang personel kepolisian, massa meneriakkan #2019GantiPresiden. Secara bergantian, massa juga menyuarakan ganti Kapolda Riau.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menaikkan kasus Aiman Witjaksono terkait tudingan 'Polisi Tidak Netral' ke tahap penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi menjadwalkan pemeriksaan Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Selasa (5/12), atas pernyataan bahwa aparat tidak netral.
Baca SelengkapnyaGibran dengan santai menjawab tudingan Aiman, dan meminta dia untuk membuktikan.
Baca SelengkapnyaMabes Polri diingatkan kembali soal netralitas saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSigit merupakan Kapolres Solo saat Jokowi menjadi wali kota. Ia juga merupakan mantan ajudan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Karnavian mencopot Pj Bupati Kampar, Muhammad Firdaus dari jabatannya.
Baca SelengkapnyaNusron menganggap apa yang dilakukan sekelompok massa itu merupakan perilaku yang menggambarkan ketidaksiapan orang untuk berbeda pendapat dan berbeda pilihan.
Baca SelengkapnyaSpanduk tersebut dibentangkan warga saat rombongan Jokowi berhenti di depan Pasar Argosari,
Baca SelengkapnyaEmpat polisi itu terdiri dari dua anggota dari Polda Sulawesi Utara dan dua anggota dari Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaAnggota Satpol PP di Garut yang viral mendeklarasikan dukungannya kepada Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dilaporkan ke Bawaslu Jabar, Rabu (3/1).
Baca SelengkapnyaKaryoto mengatakan soal pencopotan dirinya kewenangan penuh dari Kapolri selaku atasan yang berhak merotasi jabatan anggota
Baca Selengkapnya