Gerindra minta Gatot Nurmantyo jadi kader partai
Merdeka.com - Partai Gerindra meminta mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjadi kadernya. Namun demikian, Gatot belum memberikan jawaban sama sekali atas permintaan tersebut.
"Benar. Kita selalu cari kader kader yang baik untuk masuk Gerindra. Salah satunya waktu itu yang kita nilai baik adalah Pak Gatot," kata Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiyono saat dihubungi, Jumat (30/3).
Dia mengungkapkan, partainya tengah menunggu jawaban Gatot. Menurutnya, Gerindra akan terus berusaha membesarkan diri dengan kader yang ada.
-
Siapa yang memimpin Gerindra saat ini? Di Bawah Bayang-Bayang Masa Lalu, Kiprah Partai Gerindra Semakin Maju Dalam perjalanan politiknya, Partai Gerindra masih kerap dibayang-bayangi oleh sejarah masa lalu sang tokoh, yakni Prabowo Subianto.
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024. Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Apa komitmen Ganjar ke depan? Selain itu, Ganjar menegaskan komitmen ke depan dalam pemberantasan korupsi
"Menunggu juga tidak. Gerakan ini terlalu besar kalau harus menunggu satu orang. Kita jalan terus membesarkan kader-kader kita," pungkasnya.
Sebelumnya, Gatot Nurmantyo melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Namun, dia menjelaskan pertemuan tersebut tidak membahas soal Pilpres 2019.
"Jadi benar saya meminta waktu kepada Pak Prabowo untuk menghadap beliau," kata Gatot di Apartemen Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (29/3) tadi malam.
Gatot mengaku pertemuan dilakukan sebagai pamitan karena dirinya akan memasuki masa pensiun. Selain itu, pertemuan juga dilakukan untuk mengucapkan terimakasih karena telah dibantu selama bertugas.
"Saya sampaikan saya datang ke sini dengan maksud bahwa waktu fit and proper test saya menghadap bapak. Saya dibantu sehingga saya bisa menjadi Panglima TNI. Selama saya menjadi Panglima TNI saya dibantu bukan hanya fraksi di Komisi I, di fraksi lain pun tentang pertanian saya dibantu dan saya sudah selesai sehingga sampai menjelang berakhir sebagai Panglima TNI, TNI mendapat tingkat kepercayaan rakyat paling tinggi. Ini semua tentu tanpa bantuan partai bapak enggak akan tercapai ini. Saya ucapkan terima kasih. Itu yang saya sampaikan," kata Gatot.
Reporter: Putu Merta
Sumber: Liputan6.com (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ditanya, apakah sejarah baru itu menandakan Partai Gerindra tak akan mendukung Anies, dia hanya diam.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil kemungkinan bakal dipasangkan dengan kader Gerindra
Baca SelengkapnyaDirinya sudah menjalin komunikasi dengan semua bakal calon yang akan berkontestasi.
Baca SelengkapnyaMegawati mengingatkan sesama anggota PDIP harus kompak untuk menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan tiga hal penting yang harus diperjuangkan kader-kader Banteng di Tangerang, untuk bisa merebut kemenangan dalam Pilpres dan Pileg 2024 ini.
Baca SelengkapnyaGerindra menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga sudah mengantongi nama calon untuk Pilgub Jateng 2024.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca SelengkapnyaBelum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra memutuskan mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBocoran Tugas Penting Ganjar dari PDIP usai Kalah di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaGerindra menyiapkan opsi nama Kaesang jika Ridwan Kamil batal maju di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya