Gerindra Nilai Prabowo Tak Wajib Jelaskan ke Publik soal ke Luar Negeri
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara mengenai ucapan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani yang menyarankan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto memberikan penjelasan ke masyarakat soal kepergiannya ke luar negeri. Menurut dia, Prabowo tidak ada kewajiban untuk memberikan penjelasan semacam itu.
"Tidak ada kewajiban kepada Pak Prabowo Subianto untuk menjelaskan kepada publik tentang kepergian yang bersifat pribadi," kata Dasco pada merdeka.com, Rabu (29/5).
Dasco menuturkan, Prabowo adalah warga negara yang bebas dan sedang tidak berada dalam pemantauan keamanan. Sehingga, lanjutnya, tidak ada kewajiban bagi Mantan Danjen Kopassus itu untuk memberikan penjelasan ke publik.
-
Kenapa Ganjar tidak heran dengan pernyataan Prabowo? Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tak heran dengan pernyataan tersebut. Sebab, menurut dia, banyak pihak yang mengklaim saat masa kampanye.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Apalagi beliau adalah warga negara bebas yang bisa pergi kemanapun karena tidak dicekal dan tidak dalam pemantauan oleh otoritas keamanan di Republik Indonesia," ungkapnya.
Dia pun kembali menegaskan, tujuan Prabowo bertandang ke Austria hanya untuk urusan bisnis yang tertunda saja. Sebab, masalah bisnis Prabowo banyak yang tertunda karena urusan Pilpres 2019.
"Kepergian beliau dalam rangka bisnis ada beberapa bisnis yang sudah lama ingin direalisasikan termasuk meeting-meeting penting itu kemudian dijadwalkan ulang agendanya karena kesibukan pilpres. Nah setelah agak senggang seperti ini beliau kemudian melakukan beberapa perjalanan," ucapnya.
Dasco juga menambahkan, Prabowo berangkat ke Austria hanya ditemani orang-orang terdekat. Seperti asisten pribadi hingga konsultan bisnis.
"Nanti kalau dicek itu ada yang memang konsultan perusahaan ada juga yang cuman penasihat-penasihat pribadi gitu. Jadi tidak betul bahwa warga negara asing seperti Amerika dan Rusia itu pergi untuk urusan lain selain urusan bisnis," ucapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN, Arsul Sani menilai wajar jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bertandang ke luar negeri. Namun, dia meminta Prabowo untuk menjelaskan meminta pergi ke luar negeri pada masyarakat.
"Misalnya di media sosial apa yang diharapkan Pak Prabowo memberikan penjelasan juga tentang kepergian dia ke luar negeri," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta , Rabu (29/5).
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak ambil pusing memikirkan isu tersebut. Sebab, hal tersebut merupakan isu lama yang hanya diproduksi ulang.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyampaikan terkait tantangan negeri ke depan, masalah geopolitik, geoekonomi dan geostrategis yang terus mengalami dinamika sangat krusial.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mendatangi Istana Negara untuk bertemu Jokowi. Ada sejumlah hal yang dibahas Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Pilkada diserahkan pada junior di partai, ia menyatakan tak ada masalah siapapun terpilih di Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan, tidak ada masalah jika pasangan tersebut meminta dukungan dari siapa pun, termasuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaKarena pada akhirnya, semua adalah satu bangsa untuk membela Indonesia.
Baca SelengkapnyaSudah ada aturan yang mengatur terkait Presiden boleh berkampanye atau tidak.
Baca SelengkapnyaAri Dwipayana menegaskan, kabar adanya pertemuan antar Jokowi, Prabowo dan Gibran itu tidak benar.
Baca SelengkapnyaGibran tidak tahu jika ada penawaran jabatan menteri untuk Ganjar Pranowo
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaJanji Ganjar Tak akan Pernah Jelek-Jelekkan Prabowo saat Bersaing di Pilpres
Baca Selengkapnya