Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra sarankan Presiden Jokowi pecat Ali Ngabalin

Gerindra sarankan Presiden Jokowi pecat Ali Ngabalin ali mochtar ngabalin dan jokowi. ©2018 Merdeka.com/dokumen pribadi

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mendesak Presiden Joko Widodo memecat Tenaga Ahli Utama kedeputian IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Sebab, menurutnya, Ali sama sekali tidak terlihat kinerjanya.

Permintaan ini menyikapi pernyataan Ngabalin yang menyebut kritikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal Indonesia melenceng dari konstitusi, sebagai pernyataan sampah dan murahan.

"Introspeksi lah terhadap kinerja Anda. Apa hal besar yang sudah Anda lakukan untuk rakyat? Saya melihat dia tidak ada kerjanya sama sekali. Sudah layak dipecat oleh Jokowi. Tapi mungkin karena bela Jokowi akhirnya masih dipertahankan," kata Nizar saat dihubungi merdeka.com, Selasa (26/6).

Nizar menegaskan, kritik Prabowo soal utang pemerintah sebenarnya bukan tanpa fakta. Prabowo mengetahui soal besaran utang itu dari data Kementerian Keuangan

Untuk itu, kata Nizar, jika data itu disebut Ngabalin data sampah, maka pemerintah yang sekarang ini yang layak disebut sampah.

"Sudah waktunya untuk mengganti pimpinan pemerintahan saat ini. Agar Indonesia menjadi lebih baik dan pro rakyat," tegasnya.

Kemudian kritik Prabowo lain yang disebut Ngabalin sampah yakni menyangkut kekayaan Indonesia yang banyak dikuasi asing.

Nizar balik menyindir, Ngabalin terlalu bodoh bila tidak mengetahui kondisi tersebut. Padahal lembaga seperti Megawati Institute pun mengakui bahwa 10 persen orang terkaya di Indonesia menguasai 74,8 kekayaan nasional.

Majalah Forbes, lanjutnya, juga pernah menyebutkan kekayaan 50 orang paling kaya di Indonesia mencapai Rp. 1.700 Triliun.

"Jadi sebaiknya Mochtar Ngabalin membuka mata dan membuka telinganya untuk melihat realitas ekonomi masyarakat Indonesia. Jangan hanya duduk sebagai deputi tapi tak ada kerja apa-apa," tandas Nizar.

Diberitakan sebelumnya, Ngabalin menanggapi kritikan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Belakangan, Prabowo mengatakan sistem ekonomi Indonesia melenceng dari konstitusi.

Prabowo juga menyebut, kekuatan politik di Indonesia terancam. Ada orang-orang berduit yang menganggap bisa menentukan kepala daerah dengan kekuatan uangnya.

"Anak SD kelas enam saja pasti tertawa. Karena bagaimana mungkin ada pernyataan-pernyataan sampah, murah seperti itu keluar dari seorang tokoh seperti Prabowo," kata Ngabalin.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pemakzulan Jokowi: Ide Liar Tak Sesuai UUD 1945
TKN Prabowo-Gibran soal Isu Pemakzulan Jokowi: Ide Liar Tak Sesuai UUD 1945

TKN Prabowo-Gibran mengatakan, pemakzulan tidak tertulis dalam konstitusi UUD 1945.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Isu Jokowi Bakal jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Istana Jawab Isu Jokowi Bakal jadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar

Hasan Nasbi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gibran Kembali Dihujani Interupsi Tajam Fraksi PDIP di DPRD Solo saat Resmi Mundur
VIDEO: Gibran Kembali Dihujani Interupsi Tajam Fraksi PDIP di DPRD Solo saat Resmi Mundur

Suharasono merasa DPRD Solo tidak punya kewenangan menyetujui mundurnya seorang wali kota

Baca Selengkapnya
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo
Terungkap Alasan Ahok Tak Ikuti Langkah Jokowi yang Condong ke Prabowo

Ahok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.

Baca Selengkapnya
Eros Djarot Kritisi Sikap Jokowi Terkait Pencalonan Gibran di Pemilu 2024
Eros Djarot Kritisi Sikap Jokowi Terkait Pencalonan Gibran di Pemilu 2024

Eros Djarot menilai sikap Jokowi terkait pencalonan Gibran sebagai cawapres Prabowo melawan hukum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi
Ketum PBNU: Tidak Ada Alasan untuk Memakzulkan Jokowi

Gus Yahya pun meminta semua pihak untuk tidak berlarut-larut dalam isu pemakzulan Jokowi tersebut.

Baca Selengkapnya
FX Rudi: Kalau Tersinggung Jadi Petugas Partai Ya Suruh Nyalonin Rakyat Dulu Waktu Presiden
FX Rudi: Kalau Tersinggung Jadi Petugas Partai Ya Suruh Nyalonin Rakyat Dulu Waktu Presiden

Rudi lalu menyinggung jabatan Wali Kota Surakarta yang berhasil didapat Gibran.

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Jokowi dan Gibran Hengkang dari PDIP, Begini Faktanya
Beredar Kabar Jokowi dan Gibran Hengkang dari PDIP, Begini Faktanya

Benarkah Gibran dan Jokowi resmi keluar dari PDIP? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Didesak Mundur dari Wali Kota Solo, Gibran: Terima Kasih Masukannya
Didesak Mundur dari Wali Kota Solo, Gibran: Terima Kasih Masukannya

Kinerja Gibran sebagai wali kota dinilai tidak optimal karena sering mengambil cuti untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Mahfud Singgung Etika Politik Gibran: Jangan Nunggu Dipecat
TPN Ganjar Mahfud Singgung Etika Politik Gibran: Jangan Nunggu Dipecat

Gibran seharusnya bisa bersikap, tanpa perlu menunggu PDIP memecatnya.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Tuduhan Fachrul Razi soal Pencopotannya dari Posisi Menag karena Tolak Bubarkan FPI
Istana Jawab Tuduhan Fachrul Razi soal Pencopotannya dari Posisi Menag karena Tolak Bubarkan FPI

Fachrul Razi mendadak jadi sorotan usai mengaku dicopot Jokowi karena menolak membubarkan FPI.

Baca Selengkapnya