Gibran dan Kaesang Masuk Bursa Cawalkot Solo, PDIP Ogah Gegabah Beri Dukungan
Merdeka.com - Nama kedua Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep muncul dalam bursa calon wali kota Solo 2020 versi survei Unisri. Kendati begitu, PDIP tak ingin asal mendukung keduanya seperti mengusung Jokowi pada Pilkada Solo 2010 silam.
"Tunggu saat yang tepat. Sekarang orang masih melemparkan nama-nama sesuka selera," kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno kepada merdeka.com, Sabtu (28/7).
Menurut dia, nama-nama yang beredar belum tentu tertarik maju dalam bursa Pilwakot Solo 2020. "Nama-nama yang muncul juga belum tertarik atau berminat. Hati-hati dalam berspekulasi," imbuhnya.
-
Kenapa Gibran enggan menanggapi soal Jokowi sebagai pemimpin koalisi? Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka enggan menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi bakal pemimpin koalisi besar Prabowo-Gibran. Dia menilai usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang mendampingi Gibran Rakabuming Raka? Gibran hadir memakai baju ada Betawi didampingi sang istri Selvi Ananda yang tampil cantik mengenakan kebaya merah dan rambut disanggul.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana PPP merespon opsi Ganjar-Ridwan Kamil? PPP merespons menguatnya opsi Ridwan Kamil sebagai cawapres pendamping capres yang mereka usung, Ganjar Pranowo. Partai berlambang Kakbah yakin nama yang muncul akan lebih dulu dimusyawarahkan dalam koalisi.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Lembaga Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Gibran dan Kaesang masuk dalam deretan tokoh populer di Kota Bengawan.
"Survei ini kami lakukan dengan menggunakan teknik cuplikan random sampling. Ada 96 titik lokasi dengan 8 responden di masing-masing titik. Total ada 766 responden yang kami uji sampel dengan margin eror 4 persen," ujar Ketua Laboratorium Kebijakan Unisri Solo, Suwardi, Kamis (26/7).
Suwardi menjelaskan, ada 3 kategori materi uji. Yakni popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas. Berdasarkan hasil uji popularitas, 90 diantaranya 766 responden mengenai Gibran. Sementara untuk Kaesang, 83 persen responden juga mengenal pengusaha pisang itu.
Selain 4 nama tersebut, beberapa nama lainnya juga muncul. Diantaranya Ketua Kadin Gareng S Haryanto, pengasuh Ponpes Al Quraniy Azzayadiy KH Abdul Karim (Gus Karim), Mantan Rektor UNS Ravik Karsidi, pengusaha Slamet Rahardjo, Ketua Tim Pemenangan Daerah Jokowi-Maruf Her Suprabu dan Akuntan Publik Rachmad Wahyudi.
Gerindra Nilai Gibran dan Kaesang Patut di Pertimbangkan jadi Cawalkot Solo
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyebut, dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep patut dipertimbangkan untuk Pilwakot Solo 2020. Menurutnya, keduanya punya potensi mengikuti jejak ayahnya.
"Dua putra Kangmas Joko Widodo masuk bursa calon wali kota Solo patut diperhitungkan sebab buah tak akan jauh dari pohonnya, artinya Gibran dan Kaesang mampu ya untuk memimpin kota Solo dan tidak beda jauh kemampuannya untuk sebagai pemimpin," kata Arief kepada wartawan, Sabtu (27/7).
Arief memandang, dua kakak beradik itu adalah pribadi yang mandiri, contohnya dalam bisnis. Jokowi, kata Arief, tak pernah jual pengaruh untuk kelangsungan bisnis Gibran dan Kaesang.
"Dan kalau kedua putranya salah satu bisa maju dipastikan akan terpilih dan kota Solo Juga semakin maju ya dan masyarakat kota akan lebih bahagia," ucapnya.
Dia yakin, Gibran atau Kaesang bisa memimpin kota Solo jauh lebih baik dari sekarang. Sebab, keduanya punya ambisi dan tanggung jawab moral untuk tetap menjaga kinerja sang ayah semasa menjadi walikota yang dikenal Surakarta tersebut.
"Dan tidak tertutup kemungkinan Kaesang dan Gibran punya kans besar sebagai pemimpin Indonesia masa depan nantinya," kata dia.
Meski demikian, bagi Arief, dua kakak beradik itu punya pilihan sendiri. Jokowi pun, kata dia, membebaskan anaknya bebas berkarir apa saja.
"Memang Kangmas Ini Orang Tua yang patut di contoh oleh para orang tua Indonesia dalam mendidik putra putrinya," pungkas Arief Poyuono.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran menegaskan jika dirinya tetap bersama PDI Perjuangan, meski adiknya memilih bergabung bersama partai lain.
Baca SelengkapnyaDPC PDIP Solo sudah mengirimkan surat agar Gibran segera mengembalikan KTA sebagai kader PDIP.
Baca SelengkapnyaTerkait sosok pasangan yang dipilih, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengaku memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, bahwa Gibran sudah pamit dan sudah tidak boleh beranggota politik ganda.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan jika Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah menjadi kader Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan yakin Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak akan menerima pinangan Prabowo jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tidak setuju bila adiknya Kaesang Pangarep maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaGibran baru akan menanggapi kabar bergabung Kaesang ke PSI setelah ada pernyataan resmi dari pusat.
Baca SelengkapnyaTernyata usulan nama Gibran untuk menjadi pendamping Ganjar diajukan oleh Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaDia mengaku komunikasi Partai Golkar dengan PDIP sejauh ini berlangsung baik.
Baca SelengkapnyaGibran mengklaim tak ingin cawe-cawe terkait wacana Kaesang jadi Calon Wali Kota Solo
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya enggan berandai-andai soal kadernya Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya