Gibran Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim
Khofifah Indar Parawansa bersyukur karena mendapat dukungan “all out” dari Gibran.
Khofifah Indar Parawansa bersyukur karena mendapat dukungan “all out” dari Gibran.
Gibran Siap All Out Dukung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim
Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka menyatakan siap membantu “all out” Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elestianto Dardak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024.
"Dulu di Pilpres, Bu Khofifah total mendukung saya. Sekarang giliran saya yang secara penuh membantu Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim," ujarnya di sela silaturahim ke kediaman Khofifah di Surabaya.
Gibran juga meminta kepada elemen-elemen yang sudah mendukungnya di Jatim untuk bersiap bekerja dan bergerak memenangkan Khofifah-Emil duduk di kursi Gubernur-Wakil Gubernur untuk periode kali kedua.
"Saya mohon mesinnya tetap dipanasi untuk Pilkada mendatang. Tetap satu visi misi dalam membantu mewujudkan Indonesia Emas," jelasnya.
Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa bersyukur karena mendapat dukungan “all out” dari Gibran untuk kembali maju bersama Emil Elestianto Dardak pada Pilkada Jatim 27 November 2024.
"Saya dan Mas Emil berterima kasih karena sudah silaturahim dan beri statemen mendukung penuh. Semoga semuanya membangun sinergi dan kolaborasi produktif bagi semua ikhtiar perjalanan kami di periode kedua," tuturnya seperti dilansir dari Antara.
Pada dasarnya, kata Khofifah, ia dan Emil Dardak ke depan akan mendorong penguatan konsep pembangunan Jatim secara lebih detail dan signifikan.
Di sisi lain, menjelang Pilkada Jatim 2024, sejumlah partai politik sudah memberikan rekomendasi kepada Khofifah-Emil Dardak untuk maju.
Beberapa partai politik yang sudah menyerahkan surat dukungan yakni DPP Partai Demokrat, DPP Partai Golkar, DPP Partai Perindo, DPP PSI, DPP PAN, serta DPW PPP.
Satu lagi yang sudah menyerahkan dukungan adalah DPP Partai Gerindra, namun pada surat tersebut belum mencantumkan nama Wakil Gubernur pendamping Khofifah untuk periode lima tahun ke depan.
Sedangkan, beberapa partai politik lainnya seperti PKB, PDI Perjuangan, PKS, dan Partai NasDem belum menentukan pilihannya untuk pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim di Pilkada mendatang.