Golkar dukung Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut, Tengku Erry berharap keajaiban
Merdeka.com - Partai Golkar resmi mendukung pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah pada Pilgub Sumut. Dengan dialihkannya dukungan ini, gubernur petahana Tengku Erry Nuradi menunggu keajaiban, karena tinggal berharap pada Partai Demokrat.
"Boleh dibilang Tengku Erry menunggu keajaiban dengan keputusan Golkar ini," kata Arifin Saleh Siregar, pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Jumat (5/1).
Tambahan dukungan dari Golkar (17 kursi di DPRD Sumut) membuat pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah atau dikenal dengan Edy-Ijeck kini didukung gabungan partai 45 kursi. Sebelumnya mereka telah bulat mengantongi dukungan dari Partai Gerindra (13), PKS (9), dan PAN (6).
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
Tengku Erry yang awalnya didukung Golkar (17), NasDem (5), PKB (3) dan PKPI (3), belakangan ditinggalkan satu per satu pendukungnya. Selain Golkar, PKPI juga telah menyerahkan surat rekomendasi kepada pasangan Jopinus Ramli (JR) Saragih-Ance Selian. Bupati Simalungun JR Saragih merupakan ketua DPD Partai Demokrat Sumut, sedangkan Ance adalah ketua DPW PKB Sumut.
Yang lebih mengejutkan, NasDem yang selama ini menaungi Tengku Erry juga santer disebut bakal meninggalkannya. Mereka juga dikabarkan bakal mendukung Eddy-Ijeck.
Dengan kondisi ini, praktis hanya Partai Demokrat (14), Hanura (10), PPP (4), dan PKB (3), yang belum menyampaikan dukungan resmi. Di antara partai itu, hampir dipastikan ada yang bakal digandeng PDIP (16) untuk mencapai syarat minimal 20 kursi untuk mendukung Djarot Saiful Hidayat.
Persoalan lain, kader Demokrat, JR Saragih sejak jauh hari melakukan sosialisasi dan menunjukkan hasratnya menjadi calon gubernur. Tapi, apa pun dapat terjadi, karena DPP partai lah punya kuasa untuk mengusung calon. "Jadi kita tinggal menunggu kebijakan dari SBY (Ketua Umum DPP Partai Demokrat), bisa saja dia mendukung Tengku Erry. Artinya, Tengku Erry menanti keajaiban," sebut Arifin.
Menurutnya, perubahan masih dapat terjadi hingga pasangan calon benar-benar mendaftar. "Kalau sekadar deklarasi atau surat masih dapat berubah, Tengku Erry itu pun sudah pernah dapat surat rekomendasi dari Golkar, tapi ternyata berubah. Jadi kita tunggu saja sampai mereka benar-benar mendaftar," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kendati Edy masih malu-malu mengungkapkan niatnya untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaEdy Ramayadi mengatakan, dia optimis memenangkan Pilgub Sumut melawan menantu Presiden Joko Widodo itu.
Baca SelengkapnyaEdy yang berpasangan dengan Hasan Basri Sagala didukung enam partai politik yakni PDIP, Hanura, Partai Ummat, Partai Gelora, Partai Buruh, dan PKN.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi merupakan bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengakui jika dirinya melirik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKesamaan visi itu didapatkan setelah Edy melakukan pembicaraan dengan Hasto selama dua jam.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca SelengkapnyaEdy mengaku siap melawan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca Selengkapnya"Saat berkeliling Sumut, kami rasakan dorongan pada kami untuk menangkan pertarungan," kata Hasan.
Baca SelengkapnyaBanyak pihak meyakini, jika RK didukung untuk Pilkada Jakarta, maka peluang Dedi Mulyadi di Jabar terbuka lebar.
Baca SelengkapnyaEdy Rahmayadi, mengungkapkan alasannya lebih mendukung Anies-Cak Imin dibanding Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSoliditas itu nampak dari kekompakan anggota DPR RI dapil Sumut dan DPP PDI Perjuangan dalam menyiapkan dan mengeksekusi strategi pemenangan Edy.
Baca Selengkapnya