Golkar segera terbitkan surat pencalonan Bupati Dedi di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Partai Golkar dipastikan akan mengusung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2018. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan pihaknya akan mengeluarkan surat rekomendasi pengusungan Dedi 1 hingga 2 hari ke depan.
Dalam surat tersebut akan disertakan pula posisi Dedi diusung sebagai calon Gubernur atau Wakil Gubernur. Hal tersebut disampaikan disela rapat koordinasi pemenangan Pemilu seluruh Indonesia.
"Ada kecenderungan saudara Dedi yang akan dicalonkan tinggal 1-2 hari," kata Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta, Selasa (1/8).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Apa yang diusung Idrus Marham untuk Golkar? Idrus Marham yang juga mantan narapidana kasus korupsi tersebut menginginkan Airlangga Hartarto mundur dari kursi ketua umum Golkar.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
Idrus menuturkan, Golkar memiliki sejumlah pertimbangan untuk mencalonkan Dedi di Pilkada Jawa Barat. Menurutnya, Dedi telah melakukan akselerasi dan komunikasi yang intensif ke masyarakat.
"Dedi yang kita prioritaskan karena Dedi sebagai ketua DPD di Jawa Barat akselerasi luar biasa, komunikasi politiknya cair dan mendasar dan perhatian kepada rakyat sangat luar biasa," terangnya.
Namun, Idrus mengakui Golkar tidak bisa mencalonkan Dedi seorang diri karena tidak memiliki cukup kursi di DPRD Jawa Barat. Oleh karena itu, Partai Golkar melakukan komunikasi politik menawarkan Dedi ke sejumlah partai politik.
Sejauh ini, Golkar telah melakukan penjajakan koalisi dengan NasDem, PDIP, PPP, PKB, PKS, Hanura PAN, hingga Gerindra. Idrus menyebut sejumlah partai telah sepakat mendukung Ketua DPD Jawa Barat tersebut.
"Hampir semua partai kita komunikasi. Ada yang sudah pas ada yang masih perlu dipoles-poles. Kita sama NasDem, PDIP, PPP, PKB, Hanura PAN, Gerindra. Semua kita lakukan, PKS," klaimnya.
Dia melanjutkan, koalisi partai di Pilgub DKI Jakarta belum tentu akan sama di Pilgub Jawa Barat. Di putaran Pilgub DKI Jakarta Golkar bersama PDIP, NasDem, Hanura, PKB dan PPP mengusung Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Perbedaan karakter dan sosiologis pemilih di daerah Jawa Barat, kata Idrus sangat berbeda di Jakarta. Sehingga, dia menyebut dinamika politik di Jakarta tidak akan berpengaruh secara signifikan di Jawa Barat.
"Setiap daerah punya ciri karakter. Karakter darah dan Jawa Barat beda. Partai Golkar perhatikan kearifan lokal. Sehingga kalau ada yang mengatakan nanti begini saya pastikan tidak. Tidak sama," ujar Idrus. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Partai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaUsai resmi memberikan dukungan, pasangan tersebut akan langsung didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Barat sore ini.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar telah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga enggan menjelaskan lebih detil mengapa memberikan rekomendasi dukungan kepada Dedi Mulyadi dan bukan RK.
Baca Selengkapnya