Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Habiburokhman Gantikan Desmond Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR, Ini Profilnya

Habiburokhman Gantikan Desmond Jadi Wakil Ketua Komisi III DPR, Ini Profilnya Habiburokhman dilantik jadi Wakil Ketua Komisi III DPR. ©Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Anggota DPR Habiburokhman ditetapkan sebagai Ketua Komisi Komisi III DPR. Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, posisi baru Habiburokhman menggantikan Desmond J. Mahesa yang tutup usia pada Sabtu (24/6).

"Atas dasar surat tersebut maka terjadi perubahan susunan Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari unsur Fraksi Partai Gerindra, yaitu semula almarhum Desmond Junaidi Mahesa anggota nomor A118 yang telah meninggalkan kita, digantikan dengan Habiburokhman nomor anggota A77," kata Dasco dalam rapat internal Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7).

Penetapan tersebut berdasarkan Pasal 58 ayat (2), (13), (14), dan ayat (16) Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib. Di sana disebutkan bahwa pimpinan komisi ditetapkan dengan keputusan pimpinan DPR.

Dasco bertanya kepada peserta rapat mengenai persetujuan penggantian Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Desmond ke Habiburokhman.

"Saya menanyakan kepada forum apakah pergantian Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari unsur Fraksi Gerindra, yang semula almarhum Desmond Junaidi Mahesa dapat disetujui untuk digantikan oleh Habiburokhman?" tanya dia.

Semua yang hadir dalam rapat itu pun sepakat menyetujui pergantian Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

"Setuju," kata anggota Komisi III DPR RI diiringi ketokan palu.

Dengan telah disetujuinya Wakil Ketua Komisi III DPR dari unsur Fraksi Gerindra, susunan pimpinan Komisi III DPR yaitu Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul sebagai ketua, sementara wakil ketua Komisi III diisi oleh Adies Kadir, Habiburokhman, Ahmad Sahroni dan Pangeran Khairul Saleh.

Usai dilantik, Habiburokhman berjanji akan meneruskan perjuangan almarhum Desmond. "Hari ini kami mendapatkan tugas dari partai, kebetulan SK-nya kemarin diserahkan langsung oleh Pak Dasco. Saya meneruskan perjuangan almarhum Pak Desmond, abang saya, senior kami, sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR sampai periode ini selesai," ujar Habiburokhman kepada awak media.

Menurut dia, jabatan yang diembannya saat ini bukan tugas yang mudah. Selain menjadi pimpinan komisi hukum DPR, dia juga menggantikan Desmond yang terkenal kritis dan tegas terhadap isu terkait Komisi III DPR.

"Apalagi sosok yang saya teruskan ini sosok dapat dikatakan sempurna di posisinya. Kita tahu kan almarhum sosok yang secara akademis cerdas dan potensi kerakyatan juga penuh. Kemudian, beliau orang yang sangat kritis, tegas dan menguasai tata beracara di persidangan," tegasnya.

Kendati demikian, dia menyebut akan terus berusaha sebaik mungkin dalam bekerja sebagai wakil rakyat.

Untuk itu, Habiburokhman meminta doa dari masyarakat agar dapat memberikan yang terbaik, seperti yang dilakukan oleh Desmond J. Mahesa.

"Jadi, tugas-tugas pengawasan, rapat-rapat pembahasan, rapat-rapat pembahasan undang-undang dan pembiayaan, kami terus belajar sama anggota Komisi III lainnya supaya bisa lebih maksimal untuk melayani rakyat," pungkas dia. Dikutip dari Antara.

Profil Habiburokhman

Anggota DPR asal Lampung ini menyelesaikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila) dan S2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

Dikutip dari website fraksi Gerindra, semasa menjadi mahasiswa, Habib, begitu panggilan akrabnya aktif di berbagai organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Senat Mahasiswa FH Unila dan Keluarga Mahasiswa Pemuda Pelajar Lampung (KMPPRL).

Di era 1998-an Habib dikenal sebagai pentolan aktivis mahasiswa yang giat memimpin demo menuntut Presiden Soeharto mundur. Akibat kekritisannya, Habiburokhman sempat beberapa kali ditangkap dan ditahan pihak berwajib.

Sejak tahun 2005, Habib mendirikan Serikat Pengacara Rakyat (SPR) yang rajin mengajukan gugatan class action membela hak-hak rakyat.

Di samping menjadi advokat, Habib juga mendirikan kantor hukum bisnis Habiburokhman & Co di Menteng Jakarta Pusat.

Tahun 2010 Habib resmi menjadi kader Gerindra dan menduduki jabatan prestisius sebagai Ketua Bidang Advokasi dan sekaligus anggota dewan pembina.

Pada tahun 2012 dia memimpin tim advokasi Jakarta Baru, kelompok advokat yang membela kepentingan hukum Jokowi–Ahok, Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung PDI Perjuangan dan Gerindra.

Tahun 2014 menjadi Direktur Advokasi Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta pada Pemilu Presiden saat itu. Tahun 2019 dia menjadi salah satu Juru Bicara Hukum Pasangan Calon Prabowo Sandi pada Pilpres. Pada tahun 2019 pula Habib lolos menjadi anggota DPR dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP