Hasil C1 KPU: Anies kalahkan Ahok dengan selisih 888.941 suara
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah selesai melakukan penghitungan formulir C1 dalam Pilgub DKI 2017 putaran kedua. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan hitung cepat yang dilakukan sejumlah lembaga survei beberapa jam setelah TPS ditutup pada 19 April lalu.
Menurut penghitungan real count KPU, pasangan Basuki T Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memperoleh suara sebesar 2.351.438 suara atau 42,05 persen, sementara pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh 3.240.379 suara atau 57,95 persen dari total suara sah yakni 5.591.817 suara.
Beda suara keduanya yakni 888.941 suara. Dari penghitungan KPU, Ahok-Djarot kalah di semua wilayah DKI Jakarta.
-
Siapa yang kalah saat Anies melawan Ahok? Pertama, saat Pilkada DKI Jakarta 2017 ketika Anies Baswedan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Bagaimana Anies-Cak Imin sampai ke KPU? Nantinya, keduanya akan jalan berbarengan untuk menuju Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.'(Berangkat) Bareng, sudah jalan ke KPU,' pungkasnya.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Siapa yang mendukung Anies-Cak Imin? Megawati mendukung Ganjar-Mahfud, SBY mendukung Prabowo-Gibran dan JK berada di belakang Anies-Cak Imin.
-
Apa yang membuat elektabilitas Anies turun? Menurut Saifullah Yusuf, elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun karena cawapres Muhaimin dan PKB tidak efektif mendulang suara.
KPU melakukan penghitungan dari 13.034 TPS yang tersebar di lima kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta. Total suara yakni 5.635.049, dengan rincian 60.485 suara dinyatakan tidak sah. Sehingga suara yang dianggap sah adalah 5.579.587. Jumlah yang tidak menggunakan hak pilihnya yakni 1.595.757 orang.
"Portal ini dibuat untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil Pilkada Serentak Putaran 2 pada 19 April 2017 di seluruh wilayah yang menyelenggarakan Pilkada Putaran 2 dengan lebih cepat dan akurat," tulis KPU di laman resminya dikutip merdeka.com, Kamis (20/4).
"Data hasil Pilkada Putaran 2 berdasarkan entry data Model C1 merupakan hasil sementara dan bukan hasil final. Jika terdapat kesalahan dalam Model C1 akan dilakukan perbaikan pada proses rekapitulasi ditingkat atasnya,"
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Survei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaHasil quick count Pilkada DKI 2017 menggambarkan pergeseran dukungan pemilih sehingga memunculkan hasil yang tidak terduga.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan-Muhaimin Iskandar unggul dibandingkan dengan Prabowo dan Ganjar di Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan pasangan nomor 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin unggul di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaProvinsi Sumatera Barat yang dimenangkan pasangan nomor urut satu, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
Baca SelengkapnyaData KPU Kamis (22/2) pukul 23.00 WIB, sudah ada 619.579 TPS yang melaporkan hasil pemungutan suara atau 75,26%.
Baca SelengkapnyaReal Count KPU Sementara Anies-Cak Imin unggul di Aceh dan Sumatera Barat
Baca SelengkapnyaHasil rapat pleno KPU menetapkan Prabowo-Gibran unggul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Provinsi Bali dengan perolehan 1.454.640 suara.
Baca SelengkapnyaKPU Sulawesi Selatan melakukan proses rekapitulasi hasil Pemilu 2024 di Hotel Claro Makassar, Senin (11/3).
Baca SelengkapnyaReal count merupakan hasil penghitungan suara berdasarkan sejumlah TPS yang ada
Baca SelengkapnyaHasil sementara menunjukan perolehan suara terbanyak Anies-Cak Imin di Sumbar
Baca Selengkapnya