Ini Alasan SBY Tak Masuk Dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Bacawapres Gibran Rakabuming Raka merasa bangga dan bersyukur atas pembentukan TKN ini. Menurutnya, tim ini diisi oleh orang-orang hebat
Padahal SBY sempat mengutarakan bakal turun gunung untuk Prabowo.
Ini Alasan SBY Tak Masuk Dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ini Alasan SBY Tak Masuk Dalam Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak masuk dalam Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan mengapa alasan SBY tidak masuk dalam TKN.
Menurut Ketua Dewan Pengarah TKN ini, struktur tim disusun di tingkat sekjen Partai. Lagipula, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono sudah masuk dalam jajaran Dewan Pengarah TKN.
"Kalau itu kan disusun per-basis sekjen sekjen, dan ketuanya kan masuk AHY,"
singkat Airlangga di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (6/11).
Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka resmi dibentuk. TKN Prabowo-Gibran ini dipimpin oleh Rosan Roeslani.
"Ini sekaligus menutup pertemuan pada siang hari ini, atas nama pasangan Prabowo-Gibran, saya merasa bangga, saya merasa bersyukur, dibantu oleh orang-orang hebat orang-orang yang benar-benar ahli di bidangnya masing," kata Gibran saat peresmian TKN di kawasan Kemang, Senin (6/11).
Putra sulung Presiden Jokowi ini berpesan kepada TKN untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024.
"Saya pesan satu saja bapak ibu semua yang tergabung dalam tim TKN ini, saya pesan satu saja, pastikan kapal besar koalisi Indonesia maju ini berlabuh di dermaga kemenangan," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran Nusron Wahid membacakan sejumlah nama pengurus TKN Prabowo-Gibran, mulai dari pembina, pengarah, hingga penasihat.
"Pembina, satu, Habib Luthfi bin Ali bin Yahya, Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa, Jenderal TNI Agum Gumelar, Jeffrie Geovany,"
kata Nusron di Hotel Grand Kemang.
"Pengarah, Ketua Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Sufmi Dasco Ahmad, Agus Harimurti Yudhoyono, Zulhas, Yusril Ihza Mahendra, Anis Matta, Kaesang Pangarep,"
lanjutnya.
