Ini tanggapan Moeldoko dianggap jadi bagian strategi Jokowi hadapi 2019
Merdeka.com - Jenderal (Purn) Moeldoko membantah anggapan bahwa pengangkatan dirinya sebagai Kepala Staf Kepresidenan sebagai salah satu strategi Jokowi untuk memenangkan Pilpres 2019. Pengangkatan Moeldoko dianggap sebagai strategi dari Jokowi untuk memperkuat basis kekuatan kalangan militer guna menghadapi Pilpres 2019.
"Sopo sing ngomong gitu? awakmu tuh," katanya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1).
Bagi Moeldoko, yang harus dilakukan saat ini adalah menjalankan tugasnya untuk mengakselerasi program-program nasional. Dia tak mau ambil pusing dengan anggapan tersebut.
-
Apa saja program pelatihan yang diusulkan Moeldoko? 'Yang meliputi pelatihan berjenjang dari hulu hingga hilir dengan melibatkan dunia usaha, kementerian/lembaga, Bank Sentral Indonesia, asosiasi petani, dan organisasi kepemudaan,' sambungnya.
-
Siapa yang diusulkan Moeldoko untuk dilatih di pusat pelatihan? Kepresidenan Moeldoko mengusulkan Indonesia menjadi pusat pelatihan petani muda Asia Pasik kepada Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO).
-
Bagaimana cara Jokowi mempersiapkan Prabowo? 'Jadi, Mas Bowo berangkat ke sini ketemu ini jadi beliau yang saya siap pak siap bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau saya ke Jepang saya sekarang di perintahkan untuk ke Timur Tengah karena sangat penting,' imbuh dia.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
"Bagi saya, tugas saja dijalanin," ujar dia.
Presiden Joko Widodo melantik Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan pada Rabu (17/1) pagi. Mantan Panglima TNI ini dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 11/P/2018.
Selain Moeldoko, Jokowi juga mengangkat Jenderal (Purn) Agum Gumelar sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden berdasarkan Keppres Nomor 12/P/2018. Masuknya dua pensiunan jenderal ini menambah daftar panjang jenderal pembantu Jokowi.
Saat ini, jenderal yang berada di lingkaran istana adalah Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menko Polhukam Wiranto, Anggota Wantimpres Subagyo Hadi Siswoyo dan Yusuf Kartanegara, serta anggota dewan pengarah Unit Kerja Pancasila, Try Sutrisno.
Selain itu, ada juga pensiunan jenderal polisi seperti Kepala BIN Budi Gunawan, Anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto dan Staf Khusus Presiden Gories Mere.
Sejumlah pihak menganggap, langkah Jokowi merangkul para jenderal ini untuk memperkuat barisan jenderal guna memenangkan kembali pertarungan Pilpres 2019.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko bertemu dengan purnawirawan TNI Akabri angkatan 81.
Baca SelengkapnyaBukan hal yang mudah, situasi genting kerap dihadapi oleh mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) itu sebagai Kepala Staf Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut isu mundurnya sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) hanya desas-desus
Baca SelengkapnyaKepala Staf Kepresidenan Moeldoko merespons tegas pernyataan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla yang mengkritik netralitas Presiden Jokowi di Pilpres 2
Baca SelengkapnyaMenurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaBak seorang raja, Joko Widodo juga sudah mempersiapkan pangeran dan permaisuri untuk mengisi jabatan-jabatan berikutnya.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, dalam kabinet Jokowi ada menteri powerfull dan menteri super powerfull.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca SelengkapnyaIstana memastikan Mendagri tak akan tinggal diam bila pejabat Batubara terbukti minta kepala desa menangkan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDi tangan Prabowo, kata Jokowi, pertahanan Indonesia berhasil ditingkatkan sehingga sangat siap menghadapi berbagai macam tantangan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) sempat bertarung di Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca Selengkapnya