Istana Tegaskan Jokowi Netral Soal Urusan Caketum Golkar

Merdeka.com - Pujian Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dimaknai sebagai bentuk dukungan untuk kembali menduduki posisi ketum beringin. Istana menegaskan bahwa Jokowi tetap netral.
"Sifat presiden netral, tadi presiden mengatakan itu adalah urusan internal dari Partai Golkar," kata Jubir Kepresidenan Fadjroel Rahman di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).
Fadjroel menyebut, pujian Jokowi tidak merujuk kepada salah satu caketum Golkar. Kepala negara hanya mengatakan, partai beringin merupakan salah satu parpol yang diandalkan pemerintah.
"Saya hadir pada HUT Golkar ke-55, tidak ada presiden menyebut nama, sama sekali tidak. Beliau hanya mengatakan Golkar adalah salah satu tulang punggung di koalisi pemerintahan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin," tuturnya.
Bantahan Jokowi
Jokowi menepis anggapan bahwa dia mendukung Airlangga jadi ketum Golkar. Menurutnya, pujian itu adalah hal wajar.
"Masa enggak boleh menyebut nama, pak Airlangga kan memang ketua saya sebut top kan boleh," kata Jokowi di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11).
Jokowi membantah memihak salah satu caketum Golkar. Dia negara, itu adalah urusan internal partai beringin.
"Itu adalah urusan internal di Golkar," pungkasnya.
Jokowi Sebut Airlangga Ketum Top
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyakini Partai Golkar terus melejit dibawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Dia pun menilai Airlangga sukses memimpin Golkar.
"Saya yakin Golkar terus melejit karena ketua nya top," kata Jokowi saat sambutan di HUT ke-55 Partai Golkar di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (6/11).
Terlebih, Airlangga saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Sehingga, ia yakin kepemimpinan Airlangga di Golkar berkualitas.
"Memang top beliau kan Menko Perekonomian loh, jabatan yang sangat strategis saat ini," ucapnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya