Jelang pengumuman, pendukung Ahok & Risma perang yel-yel di PDIP
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan mengumumkan siapa yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Belum dimulai, pendukung Ahok dan Risma sudah perang yel-yel.
Menjelang waktu pengumuman yaitu pada pukul 20.00 Wib, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristyanto telah tiba di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat. Hasto tiba dengan Ketua DPP PDIP Hendrawan Soepratikno.
Hasto mengatakan usai menggelar rapat pleno di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah dipastikan partainya telah mengantongi nama yang akan diusung di Pilgub DKI dan 100 daerah lainnya yang mengikuti Pilkada Serentak tahun 2017.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
"Di 101 daerah sudah ada keputusan. Termasuk DKI. Kita musyawarah enggak ada deadlock, semua lancar," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (20/9).
Tak berselang lama dari kedatangan Hasto tersebut, sejumlah pendukung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Kedua pendukung tampak perang yel-yel dengan meneriakkan masing-masing jagoannya.
"Hidup Risma," teriak pendukung Risma.
"Hidup Ahok," sahut pendukung Ahok.
Meski terlihat perang yel-yel, suasana di Kantor DPP PDIP berlangsung kondusif, tak ada keributan yang terjadi akibat perbedaan pendapat. Kedua pendukung juga tak berjumlah banyak, masing-masing pendukung terdiri tak lebih dari sepuluh orang.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengundian dan penetapan yang berlangsung kemarin, diwarnai dengan perang yel-yel para pendukung.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan akan terus bergerak cepat menghadapi pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaPengumuman tersebut rencananya akan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaNyanyian dan yel-yel serta sorak sorai para pendukung menggema saat para cagub-cawagub DKI Jakarta ambil nomor urut pada Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaPDIP membuka opsi mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaSetelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaHasto tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya