Jelang pengumuman, 'Pro Risma' geruduk PDIP minta Mega usung Risma

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur yang diusung dalam Pilkada DKI tahun 2017. Pengumuman akan dilakukan pada pukul 20.00 WIB di Kantor DPP PDIP, Jl Diponegoro, Jakarta Pusat.

Pantauan merdeka.com di DPP PDIP, sekitar dua jam menjelang pengumuman, sejumlah orang yang mengatasnamakan diri 'Pro Risma' berkumpul di depan Kantor DPP PDIP. Mereka menjelaskan kedatangannya tersebut, yakni berharap agar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri lebih memilih mengusung Walikota Surabaya Tri Rismaharini ketimbang mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kita berdoa, menunggu dan berharap keputusan Ibu Ketum tidak salah karena kita pro kader sendiri. Kita ingin Bu Mega mengusung kader sendiri bukan kader lain. Bukan Ahok," kata Ketua Pro Risma, Aidil Fitri di depan Kantor DPP PDIP, Selasa (20/9).

Aidil menyatakan sebagian orang yang tergabung dalam Pro Risma menginginkan agar Risma menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta dan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon Wakil Gubernur. Dia mengatakan Risma dan Djarot merupakan kader PDIP yang seharusnya lebih pantas diusung di Pilkada DKI.

"Ada sebagian yang mau Risma berpasangan dengan Djarot. Ada yang penting Risma, tapi lebih bagus sama Djarot," katanya.

Selain Pro Risma, sejumlah pendukung Risma juga berkumpul di depan Kantor DPP PDIP, yakni Risma Hitasude, Risma Dahsyat. Namun, jumlah mereka tak lebih dari 20 orang. Aidil mengatakan nantinya pendukung Risma lainnya, yaitu KARISMA akan datang dari Solo, Jawa Tengah.

Dia menyebut nantinya jumlah KARISMA yang akan datang berjumlah puluhan orang. Tak hanya itu, dia menambahkan nantinya akan hadir pula perwakilan dari relawan PROJO, Jakarta Pusat yang akan bersikap sama berharap PDIP lebih mengusung Risma ketimbang Ahok.

"Karisma nanti datang dari Solo. Jumlahnya puluhan. Mungkin lebih. Nanti juga datang Projo Jakarta Pusat," klaimnya. (mdk/dan)