Jelang Pilgub Jatim, Demokrat intensif komunikasi dengan Khofifah

Merdeka.com - Partai Demokrat mengklaim ada empat tokoh potensial yang masuk radar surveinya terkait Pilgub Jawa Timur 2018 mendatang. Salah satunya Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa. Bahkan, partai berlambang segitiga Mercy ini mengaku bila Ketua Umum PP Muslimat NU ini akan mengikuti penjaringan bakal calon gubernur lewat Demokrat. Meski hal tersebut belum jelas kepastiannya.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Renville Antonio tak menampik bila partainya secara intensif membangun komunikasi dengan Menteri Khofifah khususnya terkait Pilgub Jatim 2018. Meski belum bisa memastikan, diakui Renville, berhembus kabar bila Khofifah bakal mendaftar melalui Partai Demokrat sebagai Calon Gubernur Jatim di Pilkada 2018 mendatang.
"Bisa jadi (Khofifah mendaftar via Demokrat). Kami belum clear konfirmasinya. Kalau komunikasinya sudah," kata Renville di kantornya, Jalan Kertajaya Indah, Surabaya, Senin (17/7).
Menurut Renville, Khofifah merupakan salah satu tokoh potensial yang masuk dalam radar Partai Demokrat. Meski ada tiga tokoh lainnya yang diincar Demokrat, Renville enggan membeberkannya.
Ia menambahkan, saat ini Partai Demokrat telah menerima pendaftaran Ketua Kamar Dagang dan Induatri (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla M Mattalitti sebagai Calon Gubernur Jawa Timur di Pilkada 2018.
"Insya Allah masih ada empat orang yang akan mendaftar dan sudah komunikasi. Tapi kami belum bisa menyebutkan namanya. Yang jelas semuanya masuk radar sejumlah survei yang telah dilaunching," jelas Renville.
Seperti diketahui, hingga saat ini Khofifah belum memastikan akan maju running Pilgub Jawa Timur 2018. Dia hanya memberi sinyal. Setelah beberapa kali mengaku masih cek sound, beberapa hari terakhir Khofifah menyebut sudah mulai menyamakan frekuensi untuk memuluskan 'sirkuit'.
Itu dikatakan Khofifah saat menghadiri Haul Nyai Ageng Pinatih ke-550 di Gresik pada 9 Juli lalu. Bahkan Ketum PP Muslimat NU ini mengaku, akan deklarasi sebelum pendaftaran KPU di bulan Desember.
"Sebelum pendaftaranlah. Kalau kita buka website KPU, maka Pilbup, Pilwali, dan Pilgub itu kan serentak. Desember pendaftaran. Kalau memang ini jadi, ya pastilah sebelum tanggal itu (deklarasi)," kata Khofifah waktu itu.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya