Jelang Pilkada, buku 'Ketika Anies Baswedan Memimpin' diterbitkan
Merdeka.com - Seorang penulis bernama Muhammad Husnil resmi meluncurkan buku biografi Anies Baswedan. Buku setebal 272 halaman dengan judul 'Ketika Anies Baswedan Memimpin' itu mengupas sepak terjang Anies sejak masa kanak-kanak hingga menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia.
Anies berharap dengan diluncurkannya buku itu, semua pihak yang mempertanyakan prestasi atau pencapaiannya selama ini bisa terjawab. Bukan hanya saat duduk di kursi Kemendikbud melainkan rekam jejak kepemimpinannya semasa muda.
"Mudah-mudahan ini bisa membantu siapapun yang ingin tahu lebih jauh," kata Anies di Gramedia, Jakarta, Jumat (3/2).
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kapan Anies Baswedan menjadi Rektor? Pada 15 Mei 2007, Anies secara resmi dilantik menjadi Rektor Universitas Paramadina.
-
Kapan Anies Baswedan lahir? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang ditonton Anies Baswedan? Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan sebagai orang yang sibuk riwa-riwi bersosialisasi dengan masyarakat masih menyempatkan waktu untuk menonton serial anime Jepang. Hal itu dilakukan oleh Anies di dalam mobil ketika melakukan perjalanan darat dari Aceh. Serial anime Jepang yang ditonton oleh Anies adalah berjudul Attack on Titan.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Selain itu, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga ini juga berharap buku tersebut dapat memberi kontribusi yang positif bagi semua orang. Dalam buku itu, dipaparkan secara lengkap berbagai prestasi yang pernah diraih mantan rektor Universitas Paramadina tersebut.
Pada kesempatan itu, Anies memuji gaya tulisan Husnil dalam bukut tersebut. Apalagi, menurutnya isi buku didapat dari berbagai data dan sumber. Dengan adanya buku itu, Anies berharap warga Jakarta bisa lebih yakin dengan kemampuannya dalam memimpin.
"Saya tahu beliau seorang penulis yang gaya menulisnya seperti jurnalis karena seluruh fakta diverifikasi tapi style penulisannya sastrawi. Jadi jurnalistik sastrawi," ujarnya.
Sementara Husnil mengungkapkan jika buku itu dibuat berdasarkan data dan sumber yang akurat. Dia sengaja tidak menggunakan Anies sebagai sumber agar semua informasi dalam buku akurat.
"Data itu bisa dikonfirmasi ulang, bisa diverifikasi ulang. Kami melalui proses verifikasi ketat, data yang kami tampilkan insya Allah akurat," pungkas Husnil.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Anies menjawab, membebaskan masyarakat memilih capres cawapres yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaPenelitian tersebut berfokus pada transformasi Anies yang berlatar sebagai akademisi bisa bergelut sebagai politisi.
Baca SelengkapnyaAnies berpose sambil memegang dua buku tentang Bung Karno dengan judul ‘Geopolitik Bung Karno’ dan ‘Bung Karno Islam dan Pancasila’.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSosok pemuda ini dulunya aktivis dan kerap demo. Kini ia menjadi bakal calon Presiden Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaUniversitas Padjajaran menggelar sidang promosi doktor untuk Ramadhan Pohan
Baca SelengkapnyaAnies membebaskan masyarakat memilih capres cawapres yang diinginkan
Baca SelengkapnyaAnies kemudian menuliskan pesan dalam buku yang diberikan kepada anak tersebut.
Baca Selengkapnyanies ditanya seorang penulis perempuan program bangun literasi.
Baca SelengkapnyaRamadhan Pohan mendeskripsikan mengenai sosok Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan (PDIP) dikabarkan menjatuhkan pilihan pada Anies Baswedan, untuk maju sebagai calon gubernur.
Baca SelengkapnyaMasa depan tidak ada yang tahu, seperti kisah pria satu ini.
Baca Selengkapnya