Jika Konsep Tak Diakomodir, Gerindra Tetap Berada di Luar Pemerintahan

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan partainya akan bergabung dengan koalisi Joko Widodo (Jokowi) jika konsep yang ditawarkan partainya diterima. Jika tidak diterima, kata dia, Gerindra akan tetap berada di luar koalisi pemerintahan.
"Ya kalau konsep kita enggak ada yang diterima, ya berarti kita akan membantu pemerintah tanpa masuk ke pemerintahan. Kita akan bantu di parlemen," katanya pada wartawan, Kamis (8/8).
Dia menegaskan, partainya akan tetap berhubungan baik dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, Dasco mengungkapkan, setelah Pilpres semua harus kembali bersatu untuk membangun bangsa.
"Koalisi atau tidak koalisi, Gerindra akan terus membangun komunikasi dengan Bu Mega dan PDIP pun partai-partai lain," ungkapnya.
"Soal koalisi kan kita juga sudah sampaikan bahwa ada yang konsep-konsep kita tawarkan, kalau diterima ya kita akan masuk dengan senang hati untuk membantu pemerintah, membangun bangsa dan negara ke depan," tambah Dasco.
Sebelumnya, Dasco mengakui, partainya menyiapkan konsep sebagai bargaining politik atau posisi tawar jika diajak bergabung dalam koalisi pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Dasco buru-buru membantah jika konsep yang ditawarkan sama dengan upaya bagi-bagi kursi.
Menurut Dasco, konsep tersebut sebagai penegasan supaya tak sekadar bagi-bagi kursi bila seandainya Prabowo memutuskan Gerindra bergabung ke koalisi petahana.
"Ya kalau ke dalam (koalisi pemerintah) itu tidak langsung bagi-bagi kursi tetapi dengan tukar menukar konsep. Kalau konsep kita diterima (pemerintah), artinya kan baru ketahuan berapa jumlah orang yang diperlukan untuk menjalankan konsep tersebut," kata Dasco kepada wartawan, Jumat (19/7).
"Kalau (konsep) itu semua diakomodir (pemerintah) artinya ya (Gerindra masuk) di dalam (pemerintahan). Kalau pun di luar ya dengan kritik membangun," tutup Dasco.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya