'Jokowi-Maruf Amin melekat jujur dan merakyat, Prabowo-Sandi disukai generasi muda'
Merdeka.com - Hasil survei Alvara Research menempatkan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dari rivalnya yakni Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali hasil survei terbarunya ini tidak lepas dari kuatnya citra calon presiden masing-masing pasangan. Elektabilitas Jokowi memang lebih unggul daripada Prabowo.
Elektabilitas Jokowi pada bulan Februari mencapai 52,0 persen, Mei menjadi 52,3 persen, Juli naik 52,6 persen. Kini setelah pendaftaran capres-cawapres, elektabilitas Jokowi mencapai 53,7 persen. Sedangkan elektabilitas Prabowo di bulan Februari sebesar 33,2 persen, Mei menjadi 33,6 persen, Juli naik menjadi 35,4 persen, dan pada Agustus mencapai 36,8 persen.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Bagaimana efek persatuan Jokowi dan Prabowo? “Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum,“ sambungnya.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Siapa yang meyakini Prabowo-Gibran menang? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menargetkan suara pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tembus di atas 51 persen usai kampanye akbar terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilpres 2019? Prabowo diusung oleh Koalisi Indonesia Adil Makmur dan Jokowi didukung Koalisi Indonesia Kerja.
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
"Memang bukan karena faktor kinerja atau apa, tapi karena psikologi publik yang sudah terbelah, Jokowi atau Prabowo," kata Hasanudin di Jakarta Pusat, Minggu (26/8).
Hasanuddin mengatakan faktor pertimbangan mayoritas publik dalam memilih pasangan capres-cawapres antara lain jujur, dekat dengan rakyat atau merakyat. Hal ini, kata dia, melekat pada pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Namun di sisi Lain Pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno diuntungkan oleh citra disukai generasi muda yang lebih melekat pada Sandiaga Uno," ucapnya.
Dia meyakini pilpres 2019 tidak jauh berbeda dengan pilpres 2014. "Jadi sebenarnya pilpres tidak bisa kita analisis yang rumit-rumit. Karena posisinya mengulang Pilpres 2014, dan kalau kita lihat pasangan ini punya pendukung fanatik masing-masing. Jadi kira-kira kalau kita lihat hasilnya tidak akan jauh dari situ terus sampai pilpres 2019," tutur Hasanuddin.
Reporter: Lizsha EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo banyak mendapat imbas positif dari efek Jokowi.
Baca SelengkapnyaPoltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.
Baca SelengkapnyaKepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.
Baca SelengkapnyaKendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan kinerja pemerintah mempengaruhi pilihan capres-cawapres di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo dianggap bisa melanjutkan program yang sudah digagas Jokowi.
Baca Selengkapnya39,5 persen responden yang meyakini Ganjar Pranowo mampu melanjutkan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPemilu 2019 dimenangkan oleh Jokowi-Maaruf dan Partai PDIP.
Baca SelengkapnyaSedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyamasyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi lebih banyak memilih Anies-Muhaimin
Baca SelengkapnyaPopuli Center merilis hasil survei terbaru jelang Pilpres 2024. Pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas tertinggi.
Baca SelengkapnyaPada survei terakhir LSI Denny JA itu (Feb 2024), Prabowo dan Gibran dikenal dan disukai pada puncaknya
Baca Selengkapnya