Jokowi Soal Wacana Penambahan Koalisi: Politik Itu Semua Serba Mungkin
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menepis soal peluang memperlebar koalisinya. Menurutnya, ada kemungkinan anggota koalisi Jokowi bertambah.
"Ya politik itu kan semua serba mungkin," kata Jokowi usai menghadiri pembukaan Kongres V PDIP di Hotel Grand Bali Beach Hotel, Sanur, Kamis (8/8).
Namun, Jokowi menyebut wacana tersebut belum pernah dibahas bersama koalisi partai pendukungnya. Selain soal anggota baru koalisi, menurutnya, pertemuan dengan pimpinan partai koalisi juga akan membahas jatah menteri.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
"Belum kita ini belum ketemu dengan ketua-ketua partai koalisi, kita belum ketemu. Kalau ketemu kita akan berbicara nanti mengenai tambahan koalisi. Misalnya yang berkaitan dengan menteri belum, kita belum ketemu," jelas Jokowi.
Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku masih mencari waktu yang tepat untuk berkumpul bersama pimpinan partai koalisi.
"Tapi tidak dalam waktu dekat ini. Karena kita masih ketemu dengan ketua-ketua koalisi kita aja belum," kata Jokowi.
Wacana penambahan koalisi bergulir menyusul mesranya hubungan PDIP-Gerindra akhir-akhir ini. Hal tersebut tak lepas dari pertemuan ketum dua partai yakni Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto di kediaman Megawati beberapa waktu lalu.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan Presiden Jokowi belum berencana merombak susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi ternyata sempat bertemu dengan para ketua umum partai politik pendukungnya
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, Kaesang juga santer maju di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi beralasan, fokusnya bekerja saat ini juga dilandasi kekhawatiran situasi global yang tidak menentu.
Baca Selengkapnya