Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jubir Prabowo sindir biaya pertemuan IMF dengan kondisi gempa Lombok dan Palu

Jubir Prabowo sindir biaya pertemuan IMF dengan kondisi gempa Lombok dan Palu Dokter Gamal Albinsaid. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Kubu pasangan Prabowo-Sandi mengkritik penyelenggaran pertemuan tahunan IMF di Bali yang saat ini sedang berlangsung. Salah satu hal utama yang menjadi sorotan kubu ini adalah besarnya anggaran yang disiapkan pemerintah untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan ini.

Jubir Prabowo-Sandi, Gamal Albinsaid menyinggung kesenjangan biaya pertemuan IMF dengan kondisi korban gempa bumi di Lombok dan Palu. Anggaran yang disiapkan pemerintah untuk agenda ini mencapai Rp 565 miliar.

"Saya tadi telepon ke satu korban di Lombok namanya Ibu Amnah usianya 41 tahun. Dia punya tiga putri dan dia suaminya seorang buruh tani. Pendapatannya tiap tiga bulan sekali dan dia menyampaikan bahwa ketika saya tanya 'Bu ingin apa? Ingin rumah'. Jadi saya menyampaikan artinya ada sebuah permasalahan juga pada momentum saat ini ketika di sisi lain masyarakat Lombok itu membutuhkan banyak hal. Di sisi lain juga kita ada momentum annual meeting," jelasnya di media center pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/10).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya penyelenggaraan acara dengan biaya fantastis harus ditinjau kembali bagaimana agar tak muncul kesenjangan. Di tengah kondisi Indonesia yang dilanda bencana di daerah, perlu dibangun empati.

"Kita perlu melihat supaya tidak ada kesenjangan ya. Artinya kan kita sampaikan the most essential quality of leadership is we have the power of emphaty. Jadi kita perlu berempati juga kepada saudara saudara kita di Palu, di Lombok," ujarnya.

Dokter muda ini mengatakan saat ini di Lombok juga ada 300 orang terserang malaria. Sebanyak 486 sekolah rusak. Persoalan tersebut butuh penanganan cepat dan anggaran.

"Sehingga itu membuktikan sebuah pesan juga bahwa jangan ada kesenjangan anggaran. Bagaimana ketika memperlakukan tamu kita dengan sangat mulia, kita juga harus juga memberi perhatian yang sama besar dengan saudara-saudara kita di Lombok dan di Palu," jelasnya.

"Jadi poin yang ingin kami sampaikan, pertama kita butuh untuk menghemat pembiayaan. Kedua kita mengurangi kemewahan walaupun sebagai contohnya tadi ada anggaran sekitar Rp 90 miliar untuk suvenir, lalu Rp 57 miliar untuk hiburan dan itu dicover oleh masyarakat sendiri. Tapi di sisi lain kan kita juga sedang berduka sehingga kita juga perlu mempertimbangkan bagaimana masyarakat di Lombok itu mendapatkan kebutuhan dasar mereka dengan sangat baik," sambungnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di ISF 2024, Pemerintah Akui Butuh Dukungan Modal Negara Maju Atasi Dampak Perubahan Iklim
Di ISF 2024, Pemerintah Akui Butuh Dukungan Modal Negara Maju Atasi Dampak Perubahan Iklim

Tanpa pendanaan dari negara maju, upaya mitigasi perubahan iklim oleh negara berkembang, termasuk Indonesia akan mengalami hambatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Curhat di KTT G20 Alasan Pindah Ibu Kota ke IKN, Ungkap Pesisir Utara Pulau Jawa Terendam
VIDEO: Prabowo Curhat di KTT G20 Alasan Pindah Ibu Kota ke IKN, Ungkap Pesisir Utara Pulau Jawa Terendam

Prabowo juga menyingung soal perubahan iklim yang berdampak langsung ke Indonesia

Baca Selengkapnya
Buka Pertemuan Menhan se-ASEAN, Prabowo Bahas Resolusi Konflik Gaza
Buka Pertemuan Menhan se-ASEAN, Prabowo Bahas Resolusi Konflik Gaza

Prabowo menyebut, pemerintah Indonesia mengajukan bantuan kapal rumah sakit untuk perawatan medis bagi korban-korban di Gaza.

Baca Selengkapnya
Gibran Dorong Hadirkan Event di Lokasi Bekas Bencana, Ini Tujuannya
Gibran Dorong Hadirkan Event di Lokasi Bekas Bencana, Ini Tujuannya

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki gagasan untuk membuat acara di lokasi bekas bencana.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Kerugian Dampak Perubahan Iklim Ternyata Mencapai Rp544 Triliun
Mengejutkan, Kerugian Dampak Perubahan Iklim Ternyata Mencapai Rp544 Triliun

Sri Mulyani berharap dalam forum REDD+ ini bisa menjadi wadah untuk saling bertukar wawasan dan pengalaman antar pimpinan dan pejabat.

Baca Selengkapnya
Prabowo Optimis Pemerintahannya Akan Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN
Prabowo Optimis Pemerintahannya Akan Lanjutkan Proyek IKN dengan APBN

Hal itu disampaikan Prabowo di hadapan investor, pakar ekonomi, dan perwakilan negara asing yang menghadiri Qatar Economic Forum

Baca Selengkapnya
Prabowo Soroti Perang Ukraina dan Gaza: Pengaruhi Produksi Pangan, Politik Tak Stabil
Prabowo Soroti Perang Ukraina dan Gaza: Pengaruhi Produksi Pangan, Politik Tak Stabil

Prabowo memandang perkembangan dinamika geopolitik dan geostrategis global yang begitu cepat pengaruhnya terhadap suatu negara.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut di Gala Dinner ISF 2023: Indonesia Sangat Peduli dengan Perubahan Iklim
Menko Luhut di Gala Dinner ISF 2023: Indonesia Sangat Peduli dengan Perubahan Iklim

ISF 2023 mengungkap bahwa emisi karbon Indonesia 2,3 ton per kapita.

Baca Selengkapnya
Temui Jokowi, Direktur IMF Cerita Ekonomi Dunia Sedang Tak Baik-Baik Saja
Temui Jokowi, Direktur IMF Cerita Ekonomi Dunia Sedang Tak Baik-Baik Saja

Presiden Jokowi bertemu dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva di Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding
Jokowi di Musrenbangnas 2024: Jangan Sampai Anggaran Dipakai untuk Rapat dan Studi Banding

okowi ingin agar rencana pembangunan jangka panjang hingga menengah baik di daerah dan pusat berjalan sinkron.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bicara Situasi Global Mulai Rusia-Ukraina hingga Gaza
Prabowo Bicara Situasi Global Mulai Rusia-Ukraina hingga Gaza

Prabowo memberi bukti nyata dampak yang dirasakan dunia akibat perang di Ukraina.

Baca Selengkapnya
Dari AS, Prabowo Pimpin Rapat soal Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan BNPB
Dari AS, Prabowo Pimpin Rapat soal Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki dengan BNPB

Selain dengan BNPB, rapat lewat video confrence juga diikuti beberapa jajaran Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya