Kader Muda Golkar Tolak Upaya Aklamasi Menangkan Airlangga di Munas
Merdeka.com - Kubu Airlangga Hartarto tengah mengupayakan musyawarah mufakat dalam Munas Golkar awal Desember nanti. Meskipun, Airlangga dan timnya mengaku siap menghadapi voting dalam perebutan kursi ketua umum Golkar.
Politikus muda Golkar, Almanzo Bonara merasa tak setuju dengan upaya aklamasi atau musyawarah mufakat di Munas nanti. Dia merasa yakin, Munas bulan depan berjalan kompetitif, tidak calon tunggal.
"Namun rasanya untuk Munas kali ini tidak ada calon tunggal yang dimajukan sebagai calon ketua umum, ada kandidat lain juga. Selain Airlangga Hartarto, sekarang ini sudah muncul Bambang Soesatyo, Indra Bambang Utoyo dan Ridwan Hisyam, sebagai kandidat ketua umum yang siap bertarung pada munas nanti," kata Almanzo kepada merdeka.com, Rabu (13/11).
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Apa yang dilakukan Airlangga untuk Golkar? Airlangga Hartarto memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil. Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara.
-
Apa instruksi Airlangga untuk kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,“ katanya.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Dia yakin betul, munas nanti ada pertarungan gagasan dan ide-ide untuk membenahi kapal besar Partai Golkar yang saat ini hampir karam. Menurut dia, apa yang dilakukan oleh kubu Airlangga dengan mengupayakan aklamasi sangat tidak masuk akal.
"Tidak boleh ada upaya apapun untuk mengkebiri hak konstitusi kader yang ingin maju menjadi calon ketua umum, apalagi menggunakan legitimasi kekuasaan untuk menekan dan mengintimidasi kader partai yang punya pandangan dan pilihan politik berbeda," tutur Almanzo.
Berharap Ada Ketum Baru
Ruang demokrasi harus dibuka secara fair, lanjut dia, tentunya harus sesuai dengan mekanisme dan AD/ART Partai Golkar, jangan sampai ruang demokrasi dipenggal hanya untuk kepentingan segelintir kelompok tertentu yang selama ini menabrak aturan main dipartai.
Dia menambahkan, kultur dan dinamika demokrasi yang bergulir di internal Partai Golkar, tidak akan membuat Partai Golkar berjarak dengan pemerintah. Artinya siapapun kandidat calon ketua umum Partai Golkar yang terpilih nanti akan tetap mendukung pemerintahan Jokowi.
"Dan harapan terbesar kami sebagai generasi muda adalah Munas harus menghasilkan ketua umum baru yang benar-benar bisa fokus pada kerja-kerja politik dan konsolidasi organisasi untuk membesarkan Partai Golkar, mengingat kompleksitas tantangan partai ke depan yang semakin besar," tutup Almanzo.
Demi Cegah Perpecahan
Loyalis Airlangga Meutya Hafid mengatakan, Airlangga siap bertarung dengan Bambang Soesatyo melalui mekanisme voting dalam Musyawarah Nasional Golkar.
"Saya rasa Airlangga siap dengan apapun, setiap calon harus siap dengan model apapun," ujar Meutya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).
Kendati, Meutya menyoroti pengalaman ketatnya kontestasi saat Munas yang berujung perpecahan. Karenanya, kubu Airlangga mendorong musyawarah mufakat.
"Hanya karena hampir semua Munas kita kontestasi ketat dan berujung ekses perpecahan sesudahnya untuk sekarang ini kita ingin mencoba adanya musyawarah mufakat," ujar Ketua Komisi I DPR itu.
Musyawarah Jangan Dianggap Otoriter
Meutya menyebut, tidak ada yang salah dengan musyawarah mufakat. Dia mengatakan, jangan dianggap musyawarah mufakat sebagai sesuatu yang negatif.
"Musyawarah mufakat juga enggak salah, jangan dianggap itu sesuatu yang otoriter negatif, selama musyawarah mufakat dengan bentuk kerelaan bukan keterpaksaan saya rasa itu harus didorong," sebutnya.
Meutya mengakui tengah membangun komunikasi agar pada Musyawarah Nasional Golkar akhir Desember nanti, tercapai musyawarah mufakat untuk pemilihan ketua umum. Komunikasi itu dibangun oleh calon dengan pemilik suara di Golkar.
"Kalau musyawarah tidak tercapai, voting juga tidak masalah. Tapi dikedepankan kita lagi coba menggalang komunikasi satu dengan lainnya untuk mengedepankan musyawarah mufakat terhadap caketum nanti," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaDewan Partai Golkar Solid Dukung Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca Selengkapnya