Kader NU diminta kompak dukung satu cagub Jatim, ini reaksi Khofifah
Merdeka.com - Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menanggapi munculnya suara yang meminta agar kader NU kompak di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Khofifah pun mengajak untuk belajar sejarah perjalanan NU terkait partai politik.
"Dulu NU itu terafeliasi, berfusi di PPP setelah Partai NU Tahun 1973, diminta berfusi. Semua partai diminta berusia dan NU kan ke PPP. Kalau harus satu (calon) kenapa (saat itu) bikin PKB?" kata Khofifah di Batu, Jawa Timur, Sabtu (5/8).
Apabila harus satu calon, lanjut dia, bukankah selama ini NU menjadi pioner demokratisasi dengan banyak kader yang aktif di sejumlah partai politik. Mereka tentunya memiliki hak yang sama berpartisipasi dalam kontes demokrasi.
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Siapa yang memberikan rekomendasi kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
-
Bagaimana dukungan untuk Khofifah-Emil? Pasangan ini memperoleh dukungan dari 15 partai politik, termasuk partai parlemen maupun non-parlemen.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
"Kader NU yang di Golkar bagaimana? Kader NU yang di NasDem bagaimana? Kader NU yang di PDIP bagaimana? Mbok kita ini kakinya nginjak di bumi lah. Kita jangan melayang di awang-awang lah. Kalau kita menginjak di bumi, kita bisa lebih realitas," urainya.
"Apa kata Mas Nusron yang juga di PBNU, mantan Ketua Umum di Ansor. Beliau kan juga di Partai Golkar. Ya artinya seperti itulah demokratisasi," katanya.
Sebelumnya muncul harapan dari Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar agar calon dari NU cukup satu saja di Pilgub Jatim. Sehingga bisa satu suara dan mempermudah untuk proses kemenangannya. PKB sendiri menjatuhkan dukungan kepada Saifullah Yusuf, yang saat ini menjabat wakil gubernur Jawa Timur.
Khofifah sendiri yang masih menjabat sebagai Menteri Sosial hampir dipastikan maju dalam Pilgub Jatim. Ia mengaku sedang menyamakan frekuensi, setelah tahapan cek sound berhasil dilaluinya.
"Dulu saya bilang saya masih cek sound. Juli, saya bilang sudah selesai cek sound. Saya sekarang sedang menyamakan frekuensi," kata Khofifah.
Ibaratnya Ibarat sebuah orkestra, kata Khofifah, suara orang muda beda dengan suara senior. Suara profesional berbeda dengan suara ormas atau pesantren. Laki-laki dan perempuan pun berbeda memberikan tanggapan.
"Inilah yang dinamakan frekuensi," tegasnya.
Khofifah mengaku butuh proses, dan tidak mau terburu-buru. Karena proses pendaftaran calon pun baru akan dibuka Desember mendatang. Pihaknya masih punya waktu untuk persiapan dan berproses.
"Kita punya waktu untuk berproses," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Jika tidak memilih AMIN saya meragukan ke-NU-annya," kata Cak Imin.
Baca SelengkapnyaKhofifah menjawab soal isu jadi kandidat cawapres Anies
Baca SelengkapnyaKhofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.
Baca SelengkapnyaKhofifah masih bungkam soal wilayah khusus yang dipetakan olehnya dalam pilgub jatim.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaKhofifah Nyatakan Dukungan pada Prabowo-Gibran, Siap Jadi Jurkamnas
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memenuhi janji bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaNasDem Bocorkan Simulasi Capres dan Cawapres: Anies-Khofifah atau Anies-Yenny
Baca SelengkapnyaNusron juga menjawab dukungan partai ke Khofifah di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPasangan Nur Hamidah-Lukmanul Hakim, dua kader PKB yang akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon Cagub dan Cawagub Jatim.
Baca SelengkapnyaNamun, Khofifah merahasiakan siapa saja partai yang sudah berkomunikasi dengannya.
Baca SelengkapnyaKhofifah secara resmi bergabung dengan TKN bertepatan dengan agenda debat kedua antar Cawapres
Baca Selengkapnya