Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader PAN Bikin Petisi Pecat Waketum Bara Hasibuan

Kader PAN Bikin Petisi Pecat Waketum Bara Hasibuan Bara (tengah). ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Petisi pemecatan dilayangkan pengurus harian DPP PAN terhadap Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan. Hal itu sebagai buntut pernyataan Bara bahwa partai berlambang matahari itu akan mengevaluasi dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga.

Petisi yang diterima merdeka.com sore hari ini, telah tertulis 111 nama kader PAN yang setuju. Petisi itu berbunyi "Petisi BPH DPP PAN untuk Pemecatan Bara Hasibuan sebagai Waketum PAN dan Anggota PAN karena melanggar AD/ART, PRT Partai Amanat Nasional".

Wakil Sekretaris Jenderal PAN Soni Somarsono, sebagai pihak yang setuju petisi tersebut, mengatakan wajar kader tidak patuh hasil Rakernas harus diberikan sanksi. Salah satunya pemecatan tersebut.

"Siapapun yang tidak patuh terhadap hasil Rakernas PAN yang telah memutuskan mendukung pasangan Prabowo-Sandi sabagai Capres dan Cawapres 2019 maka partai harus memberikan sanksi tegas," ujar Soni ketika dikonfirmasi, Minggu (28/4).

Terlebih lagi, menurut Soni, Bara adalah salah satu elite PAN. Maka, harus memberikan contoh yang baik dengan menaati keputusan partai.

"Apalagi kalau dia elite partai yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk taat terhadap keputusan partai," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan mengatakan, partainya akan menentukan arah dukungan pasca Pemilu 2019. Hal ini, ia katakan terkait dengan pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Yang jelas kita kan akan melihat posisi kita lagi ya. Kan pemilihan presiden sudah selesai, ya jadi kita lihat nanti ke depannya gimana," kata Bara.

Namun, pernyataan tersebut dibantah Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. Dia menegaskan PAN bakal terus bersama Gerindra, PKS, Demokrat, dan Berkarya mendukung Prabowo-Sandiaga.

Dia menuturkan, pertemuan antara Jokowi dan Ketum PAN Zulkifli Hasan di pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku merupakan hal biasa sesama pejabat negara. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP