Kaesang Bakal Pecat Kader PSI Tak Dukung Paslon Pilkada Sorong Septinus Lobat-Anshar Karim
Kaesang mengungkapkan alasan PSI memberikan dukungan kepada Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali kota Septinus Lobat-Anshar Karim.
Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menghadiri Kampanye Dialogis di Tanah Malamoi, Kota Sorong, Papua Barat. Saat tiba di acara bertemakan "Suarakan Septinus Lobat dan Anshar Karim”, dia disambut tarian biksan atau tarian penjemputan.
Pada kesempatan ini, Kaesang mengungkapkan alasan PSI memberikan dukungan kepada Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali kota Septinus Lobat-Anshar Karim.
"Ini adalah saatnya memberikan kesempatan untuk putera Suku Moi untuk memimpin kota Sorong," kata Kaesang, Kamis (21/11).
Untuk itu, Kaesang meminta kader PSI yang sudah menduduki kursi DPRK dan DPRD provinsi agar mendukung pasangan Septinus Lobat-Anshar Karim di kota Sorong, Papua Barat.
"Saya berpesan kepada bapak-bapak yang berdiri di sini harus mendukung Pak Septianus Lobat ya. Semuanya, selalu nomor 2 ya," ujarnya.
Bahkan, Kaesang tidak sega memecat kader PSI yang ternyata memberi dukungan kepada calon lain. Ini menjadi bukti keseriusan PSI mendukung Septinus Lobat-Anshar Karim.
"Kalau sampai saya tahu bapak-bapak di sini pilih pasangan lain, saya langsung ganti, langsung pecat ya," tegas Kaesang.
Sementara itu, Septinus Lobat berjanji membawa Sorong menjadi kota yang maju. Ini menjadi motifasinya karena dia lahir di tanah Malamoi.
Dia juga menegaskan, sudah saatnya Kota Sorong dipimpin pemimpin dari suku asli Moi.
"Suku asli harus memimpin dan menjadi tuan di atas tanah dan negerinya sendiri," kata Septinus Lobat.
Septinus Lobat menyampaikan terima kasih kepada Kaesang yang sudah memberikan rekomendasi dan mendukungnya dalam Pilkada 2024. Dia mengungkapkan, PSI mendukung penuh pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Sorong nomor urut 2 tersebut meminta mahar sepeser pun.
"Partai ini memberikan dukungan gratis tanpa minta satu perak pun kepada kami," tutup Septinus Lobat.