Kalahkan Djarot versi hitung cepat, Edy Rahmayadi langsung telepon SBY
Merdeka.com - Pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul versi hitung cepat (quick count) dari pesaingnya Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus di Pilgub Sumatera Utara.
Edy langsung menelepon Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sedang memantau proses quick count di Wisma Proklamasi, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).
"Terima kasih pak doa restunya saat ini hasil sementara 81,9 persen," kata Edy di telepon.
-
Kapan Presiden Prabowo memanggil ketua umum partai? Seperti diketahui, hari ini Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah ketua umum partai politik ke Istana Negara, Jakarta.
-
Siapa yang pimpin pertemuan Demokrat? 'ke depan akan ada beberapa pertemuan yang sedang diagendakan oleh Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) sebagai ketua umum. Pertama akan ada pertemuan dengan para pengurus di tingkat pusat. Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September,' kata Herzaky ketika dikonfirmasi, Minggu (3/9).
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat sapa ketua umum? 'Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kapan sidang perdana Mentan SYL? Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo (SYL) menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi terkait penguntitan Jampidsus? 'Sudah saya panggil tadi,' kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Kemudian SBY juga memberitahu Edy bahwa hasil pantauan di DPP pusat menunjukkan hasil yang serupa.
"Pak Edy, saya di Jakarta dengan teman-teman terus memantau dari sejumlah lembaga survei rata-rata hampir mencapai 100 persen hitungan cepatnya, sedangkan jaraknya antara pak Edy dengan pak Djarot itu diatas 10 persen," kata SBY.
SBY menyatakan dengan perbedaan angka yang lumayan jauh tersebut dapat dipastikan Edy akan memenangkan Pilgub Sumut.
"Alhamdulillah ini sangat aman meski baru hitung cepat oleh krna itu kita bersukur," ujarnya.
Tak lupa SBY juga menyampaikan beberapa pesan yang hampir serupa dengan yang dia sampaikan kepada Khofifah yang juga unggul di Pilgub Jatim yaitu harus menyatukan warga yang sempat terpecah karena perbedaan pilihan Pilkada.
"Pesan saya Pak Edy sebagai pemimpin Sumut yang baru nanti tugas pertama dilakukan rekonsisliasi semua rakyatnya. Pak Edy pimpin dengan baik, dengan adil dengan demikian tekad memajukan Sumut akan dapat dukungan yang besar," katanya.
SBY menegaskan bahwa dia percaya Edy bisa menjadi seorang pemimpin yang baik.
"Saya tau Pak Edy seperti itu, sekali lagi bersyukur, selamat, terus dituntaskan konsolidasinya. Sementara itu terima kasih sekali lagi, selamat, Allah beserta kita. Sekali lagi, pimpin Sumut sebaik baiknya, itu harapan kita harapan masyarakat di Sumut," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY menegur kadernya, karena mengobrol ketika konsolidasi Partai Demokrat di Sragen
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyampaikan sedang berada di Jawa Tengah sejak tiga hari lalu.
Baca SelengkapnyaKesamaan visi itu didapatkan setelah Edy melakukan pembicaraan dengan Hasto selama dua jam.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini masih belum diketahui isi pertemuan di Istana Bogor itu.
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca Selengkapnya"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto diam-diam bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, di Cikeas, Bogor
Baca SelengkapnyaMuncul spekulasi tentang kemungkinan Demokrat mendapatkan jatah kursi menteri dalam Reshuffle tahap akhir pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengaku jika komunikasi yang dilakukan dengan Partai Demokrat tidak menemukan jalan buntu (deadlock).
Baca SelengkapnyaPembicaraan yang dilakukan selama satu jam tersebut tentu membahas tentang 2024.
Baca SelengkapnyaSBY bahkan membanggakan sosok Prabowo sebagai sahabat lama yang turut berjuant sejak zaman Taruna TNI
Baca Selengkapnya