Kandasnya Mimpi Trah Soeharto Bertarung di Pemilu 2024
Merdeka.com - Keluarga Presiden kedua Indonesia Soeharto berniat untuk ikut bertarung dalam Pemilu 2024 mendatang. Mereka mendaftarkan dua partai politik untuk bisa menjadi perwakilan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Kedua partai tersebut adalah Partai Swara Rakyat Indonesia (Parsindo) dan Partai Karya Republik (Pakar).
Parsindo dipimpin Jusuf Rizal ini menjadi tempat bernaung putra Soeharto, Tommy Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Mereka secara tegas mengincar loyalis Soeharto yang diperkirakan mencapai 20 juta suara.
-
Siapa kekasih Tommy Soeharto? Pesona Patricia membuat putra bungsu Tommy Soeharto terpincut.
-
Dimana Tommy Soeharto berada? Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
-
Siapa yang menjodohkan Soeharto? Hingga suatu hari di tahun 1947, saat itu Soeharto sudah berpangkat Overste atau Letnan Kolonel, komandan pasukan TNI di Yogyakarta, Datanglah paman dan bibinya, keluarga Prawirowihardjo. Ibu Prawiro, mengingatkan Soeharto, saat itu sudah 26 tahun. Usia yang cukup matang untuk berumah tangga. Pemuda seumuran di desanya nyaris semua sudah berkeluarga, tinggal dia yang membujang.
-
Bagaimana Soeharto memilih Wakil Presiden? 'Saya tidak sendiri memilih wakil presiden,' kata Soeharto.Tahun 1983, berdasarkan berbagai pertimbangan, pilihan jatuh pada Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah.
-
Di mana anak-anak Soeharto berziarah? Titiek berada di antara Bambang dan Tommy saat berziarah ke makam Presiden Soeharto dan Ibu Tien di Astana Giribangun, Karanganyar Jawa Tengah.
-
Mengapa Presiden Soeharto memilih Jenderal M Jusuf menjadi Panglima TNI? Presiden Soeharto selalu punya pertimbangan saat memilih Panglima TNI.
"Orang belum pernah menggarap basis loyalis Soeharto, tapi ada partai lain yang bisa menggarap loyalis Soekarno. Soeharto kan punya juga loyalis, karena peninggalan sejarah soeharto tidak jelek jelek banget di Republik ini," kata Jusuf di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).
Berbeda dengan Parsindo, Pakar yang dipimpin oleh Ari Sigit, cucu dari Presiden Soeharto memilih mengambil hal yang positif dari setiap rezim dari tiap zaman. Ari Sigit adalah anak Sigit Harjojudanto, putra kedua Soeharto.
Dia mengungkapkan, program orde lama, orde baru dan orde reformasi maupun sekarang yang bagus bakal diadopsi. Bahkan, mereka punya cita-cita bisa mengurangi utang negara.
"Kita ingin memberikan kontribusi terhadap bangsa dan negara dengan mengutamakan kepentingan rakyat terutama income per kapita meningkatkan itu dan mengurangi utang negara," kata Sigit di kantor KPU RI, Jakarta, Minggu (14/8).
Sayangnya, mimpi cucu Soeharto itu harus layu sebelum berkembang. Partai yang digarap Ari Sigit dinyatakan tidak bisa melanjutkan proses Pemilu 2024 mendatang lantaran berkas dinyatakan tidak lengkap.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan berkas dokumen pendaftaran Pakar tidak lengkap bersama dengan 15 partai lainnya. Sementara Parsindo telah dinyatakan melengkapi dokumen pendaftarannya dan berlanjut ke tahap verifikasi administrasi.
"Ke 16 parpol tersebut yang berkas dokumen pendaftarannya kami kembalikan karena tidak lengkap," kata Komisioner KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube, dilihat pada Jumat (19/8).
Walaupun hanya Parsindo yang lolos ikut Pemilu 2024, partai yang dimotori keturunan Soeharto dinilai bakalan sulit untuk dapat masuk ke Senayan. Bukan tanpa sebab, sebelumnya upaya serupa telah pernah dicoba Siti Hardijanti Rukmana atau akrab disapa Mbak Tutut.
Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Iman mengatakan, penggunaan nama Soeharto untuk mendulang suara pernah dilakukan Mbak Tutut melalui Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) di Pemilu 2004.
“Berdasar pengalaman kampanye jualan nama Soeharto itu enggak laku. Nyatanya partai Mbak Tutut enggak masuk parlemen, saya kira walaupun lakukan rebranding juga berat untuk lolos (ke DPR),” katanya kepada Merdeka.com.
Dia mengungkapkan, untuk dapat bersaing dalam Pemilu 2024 diperlukan calon legislatif (caleg) yang memiliki etos kerja dan basis massa. Jika hanya mengandalkan kejayaan di masa lampau, maka upaya lolos parlemen akan percuma.
“Branding nama Soeharto itu hanya simbolik, tapi kalau upaya itu tidak dibarengi dengan caleg potensial ya akan percuma,” terangnya.
Soal masih banyaknya loyalis Soeharto, Arif tidak sependapat dengan itu. Jika memang masih banyak yang ingin trah Soeharto berkuasa, seharusnya PKPB dan Partai Berkarya bisa mendapatkan perwakilan di DPR.
“Mungkin mereka (keturunan Soeharto) mengira pendukung Soeharto masih banyak. Tapi reel politiknya, PKPB dan Partai Berkarya enggak lolos kemarin,” tutupnya.
Untuk diketahui, Partai Berkarya sempat menjadi peserta Pemilu 2019 silam. Dengan dimotori Tommy Soeharto dan Siti Hediati Hariyadi atau akrab disapa Mbak Titiek, Partai Berkarya juga gagal masuk ke DPR.
Berikut daftar 16 parpol yang dinyatakan tidak lengkap dokumennya, diantaranya:
1. Partai Demokrasi Republik Indonesia (PDRI)2. Partai Kedaulatan Rakyat3. Partai Berkarya4. Partai Indonesia Bangkit Bersatu5. Partai Pelita6. Partai Karya Republik (PAKAR)7. Partai Pemersatu Bangsa8. Partai Bhinneka Indonesia9. Partai Pandu Bangsa10. Partai Pergerakan Kebangkitan Desa (Perkasa)
11. Partai Negeri Daulat Indonesia (Pandai)12. Partai Masyumi13. Partai Damai Kasih Bangsa (PDKB)14. Partai Kongres15. Partai Kedaulatan16. Partai Reformasi
Sementara di sisi lain, KPU juga telah menyatakan 24 parpol telah melengkapi dokumen pendaftarannya dan berlanjut ke tahap verifikasi administrasi.
Adapun 24 parpol nasional yang berkasnya dinyatakan lengkap sebagai berikut:
1. PDI Perjuangan (PDIP)2. Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)3. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)4. Partai Persatuan Indonesia (Perindo)5. Partai NasDem6. Partai Bulan Bintang (PBB)7. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)8. Partai Garuda9. Partai Demokrat10. Partai Gelora11. Partai Hanura12. Partai Gerindra13. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)14. Partai Golongan Karya (Golkar)15. Partai Amanat Nasional (PAN)16. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)17. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)18. Partai Buruh19. Partai Ummat20. Partai Republik21. Partai Rakyat Adil Makmur (Prima)22. Partai Republiku Indonesia23. Parsindo24. Partai Republik Satu
Berikut 6 parpol lokal Aceh yang dokumen pendaftarannya juga dinyatakan lengkap.
1. Partai Aceh2. Partai Adil Sejahtera Aceh3. Partai Generasi Bersatu Taat dan Takwa4. Partai Daarul Aceh5. Partai Nanggroe Aceh6. Partai Solidaritas Independen Aceh
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hary Tanoesoedibjo dan istrinya Liliana Tanoesoedibjo serta semua anaknya tercatat sebagai bakal caleg Partai Perindo di tujuh daerah pemilihan (dapil).
Baca SelengkapnyaParpol yang mengukuti kontestasi Pemilu 2024 mengerahkan kader terbaik di Dapil Jatim I.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep memasang sejumlah target usai menduduki kursi Ketua Umum PSI. Apa saja targetnya?
Baca SelengkapnyaDiketahui, PSI hanya meraih 4.260.169 suara atau 2,81 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun deretan nama caleg yang berhasil lolos parlemen untuk dapil Jawa Timur ini didapat berdasarkan penghitungan lewat metode Sainte Lague.
Baca SelengkapnyaCalon yang unggul didominasi oleh wanita dari dua partai paling besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnak cucu mantan Presiden dan Wakil Presiden RI ikut berebut kursi legislatif dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang resmi bergabung dengan PSI ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota.
Baca SelengkapnyaTitiek pernah menjadi istri Prabowo Subianto. Namun keduanya memutuskan berpisah.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hari Tanoesoedibjo bersama istri dan lima anaknya kompak maju sebagai calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMulai dari anak Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, hingga anak dari Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaPara jenderal ini ikut bersaing dengan nama-nama tersohor Tanah Air untuk memperebutkan kursi DPR
Baca Selengkapnya