Kapasitas Stafsus Milenial Jokowi Diragukan, Aminudin Bilang 'Waktu yang Menjawab'
Merdeka.com - Keberadaan staf khusus dari kaum anak muda di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menuai pro dan kontra. PKS secara keras mengatakan tujuh staf khusus kalangan muda Jokowi hanya sebagai politik akomodasi.
Kapasitas dan kinerja staf khusus anak muda pun dipertanyakan oleh PKS. Menanggapi hal itu, Aminudin Ma'ruf hanya menjawab secara normatif.
"Ya waktu lah yang menjawab. Itu kan persepsi," kata Amin, Jakarta, Sabtu (23/11).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Sebagai aktivis yang baru masuk ke pemerintahan, pekerjaan pertama yang dilakukan adalah merapikan perangkat kerja dan melakukan rapat. Mengenai pembahasan rapat, dia enggan bercerita panjang.
Kendati keberadaan tujuh anak muda ini diperdebatkan, Amin menerima segala kritik tersebut. Sebagai pembantu Jokowi, dia mengaku akan tetap konsisten memberikan kontribusi berupa pemikiran-pemikiran, berdasarkan bidang yang telah ditentukan dengan sentuhan kreativitas khas anak muda.
"Kita diharapkan untuk mewarnai kebijakan-kebijakan yang dalam sentuhan kreativitas inovasi dan sebagainya," tandasnya.
Jokowi Umumkan 7 Stafsus Milenial
Diketahui, Kamis (21/11) Jokowi mengumumkan tujuh staf khususnya yang seluruhnya merupakan generasi anak muda. Latar belakang pendidikan mereka beragam, berikut nama-nama staf khusus muda Jokowi;
1. Adamas Belva Syah Devara (29 tahun Lulusan S2 Harvard dan Stanford. Pendiri dan CEO Ruangguru)
2. Putri Indahsari Tanjung (23 tahun Lulusan Academy of Art San Fransisco)
3. Andi Taufan Garuda Putra (32 tahun Lulusan Harvard Kennedy School)
4. Ayu Kartika Dewi (Pendiri Gerakan Sabang-Merauke)
5.Gracia Billy Mambrasar (31 tahun lulusan Oxford University)
6. Angkie Yudistia (32 tahun). Ditunjuk Jokowi menjadi jubir presiden Khusus di bidang sosial
7. Aminuddin Maruf (33 tahun mantan ketum PB PMII)
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini penting dilakukan demi menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang kuat. Karena Indonesia akan menghadapi berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaJokowi memberikan arahan kepada para pejabat TNI dan Polri di Istana Negara, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis 12 September 2024.
Baca SelengkapnyaAdapun kriteria ASN dari segi usia yang akan pindah ke IKN adalah generasi milenial 28-43 tahun sebanyak 34,54 persen.
Baca SelengkapnyaDitanya Dukungan pada Gibran, Ini Jawaban Menteri Luhut
Baca SelengkapnyaSuswono mengaku menghadiri deklarasi tersebut dalam upaya memperkuat dukungan dari generasi muda.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan Mendikbudristek Nadiem Makarim menambah anggaran untuk riset, khususnya di perguruan tinggi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.
Baca SelengkapnyaJokowi akan melihat terlebih dahulu kesiapan infrastruktur dan fasilitas yang ada di IKN.
Baca Selengkapnya