Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kartu Prakerja Janji Kampanye Jokowi, Alasan Golkar Pasang Badan Mendukung

Kartu Prakerja Janji Kampanye Jokowi, Alasan Golkar Pasang Badan Mendukung Tubagus Ace Hasan Syadzily. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Partai koalisi pecah menyikapi program pelatihan online kartu prakerja. PDIP, Gerindra, NasDem bahkan meminta KPK mengusut dugaan salah kelola anggaran Rp5,6 triliun itu.

Partai Golkar paling depan mendukung kartu prakerja yang diluncurkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tersebut. Program ini menjadi salah satu janji kampanye Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 lalu.

Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan, kartu Prakerja itu bukan program yang muncul tiba-tiba. Kartu Prakerja itu merupakan salah satu program yang ditawarkan Presiden Jokowi pada saat kampanye Pilpres 2019.

Orang lain juga bertanya?

“Saya sebagai Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Kiai Ma’ruf mengkampanyekan program Kartu Prakerja, bersama dengan kartu lainnya, yaitu Kartu Sembako dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah,” kata dia, saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/5).

“Jadi saya sangat heran jika ada pihak-pihak yang mempersoalkan keberadaan Kartu Prakerja ini dan seakan-akan kartu prakerja ini dinilai sebagai program yang tiba-tiba,” ujar dia.

Partai Golkar sebagai partai yang mendukung Jokowi-Kiai Ma’ruf tentu punya kewajiban untuk mengawal janji kampanye dan program yang telah ditetapkan Presiden Jokowi.

“Dalam implementasinya, Kartu Prakerja ternyata mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat. Sampai saat ini, sudah ada 8,4 juta masyarakat yang mendaftar secara daring untuk kartu prakerja ini. Ini tandanya bahwa keberadaan kartu prakerja ini sangat dibutuhkan masyarakat di saat pandemik Covid-19,” ungkapnya.

Apalagi, lanjut Wakil Ketua Komisi VIII ini, kemungkinan adanya pemutusan kerja atau PHK yang saat ini sudah hampir terjadi 1,6 juta dan akan terus berlanjut. Hal ini harus dicarikan solusi untuk mengatasinya.

“Kartu Prakerja akan semakin dibutuhkan masyarakat, terutama yang terkena PHK. Selain peserta kartu prakerja akan mendapatkan insentif dari Pemerintah, juga mereka akan mendapatkan keterampilan sesuai dengan yang mereka kehendaki melalui daring,” jelas dia.

“Kenapa daring? Karena tidak mungkin pada saat pandemi Covid-19 ini peserta kartu prakerja akan mendapatkan pelatihan konvensional atau dengan offline. Hanya dengan mekanisme pembelajaran daring yang dimungkinkan untuk peningkatan skill tersebut,” imbuhnya.

Sementara terkait vendor platform daring, kata dia, Pemerintah sudah menjelaskan bahwa mekanisme penentuannya sudah dilakukan secara terbuka. Platform digital yang menjadi vendor Kartu Prakerja selama ini sudah dikenal memiliki kredibilitas dan pengalaman untuk menyelenggarakan pendidikan secara daring dan melayani dalam jumlah yang sangat banyak.

“Pemerintah hanya menyediakan 8 platform digital, yang memilih platform digital mana yang sesuai dengan keinginan peserta kartu prakerja, ya mereka sendiri. Beberapa peserta Kartu Prakerja sudah merasakan manfaat dari program ini. Mereka telah menyampaikan testimoninya akan manfaat kebijakan ini bagi peningkatan kapasitas skill mereka,” jelas dia.

“Jadi seharusnya bagi siapapun yang mengkritisi kebijakan Kartu Prakerja ini, pelajarilah terlebih dahulu mekanisme kerja digital dalam implementasi Kartu Prakerja yang saat ini sedang berjalan. Jika ada yang perlu dievaluasi tentu apapun program untuk perbaikan perlu ada penyempurnaan secara terus menerus,” tandas Ace.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo
Membaca Peran Jokowi di Balik Dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo

Di DPP PAN, bersama Jokowi partai-partai pemerintah minus PDIP dan NasDem bicara wacana pembentukan koalisi besar.

Baca Selengkapnya
Isu Koalisi 4+1, Golkar Incar Sapu Bersih Semua Pilkada
Isu Koalisi 4+1, Golkar Incar Sapu Bersih Semua Pilkada

Untuk angka satu tersebut yang dimaksudnya yakni Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada
Golkar Gabung Prabowo, JK: Kondisi Politik Sulit, Itu Kenyataan yang Ada

JK menilai, dukungan ke Prabowo Subianto dilakukan untuk bekerja sama memenangkan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
30 Ribu Caleg PDIP Akan Sosialisasikan KTP Sakti Ganjar-Mahfud
30 Ribu Caleg PDIP Akan Sosialisasikan KTP Sakti Ganjar-Mahfud

Seluruh caleg PDIP akan dikerahkan untuk menyosialisasikan program KTP Satu Kartu Terpadu Indonesia (Sakti) yang menjadi terobosan pasangan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Momen Kocak, Bahlil Pangling Jokowi Baju Kuning Dikira Kader Baru
VIDEO: Momen Kocak, Bahlil Pangling Jokowi Baju Kuning Dikira Kader Baru "Paten Juga Barang ini"

Ketum Golkar Bahlil Lahadalia mengaku pangling melihat Jokowi memakai baju kuning. Dia mengira ada kader baru

Baca Selengkapnya
Ditanya soal KIM Plus, Golkar Singgung PKB dan PKS Diajak Gabung
Ditanya soal KIM Plus, Golkar Singgung PKB dan PKS Diajak Gabung

Dito pun menyinggung adanya komunikasi intems PKB dan PKS yang diajak bergabung dengan koalisi oleh Gerindra.

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB
Idrus Marham Heran Golkar Masih Pertahankan KIB

Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.

Baca Selengkapnya
Gabung Prabowo, Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Penjajakan Koalisi dengan PDIP
Gabung Prabowo, Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Penjajakan Koalisi dengan PDIP

Mekeng tidak menyebut apa alasan akhirnya Golkar tidak melanjutkan rencana kerja sama dengan PDIP

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Bocorkan Tiga Partai yang Bakal Bergabung dalam KIM Plus
Idrus Marham Bocorkan Tiga Partai yang Bakal Bergabung dalam KIM Plus

Nama KIM plus digunakan karena ketiga partai itu belum resmi bergabung dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Muncul Isu Koalisi 4+1 Berisi Partai dan Jokowi di Pilkada, Ini Penjelasan Gerindra
Muncul Isu Koalisi 4+1 Berisi Partai dan Jokowi di Pilkada, Ini Penjelasan Gerindra

Plus satu yang dimaksud bukan partai, melainkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Airlangga Ungkap Bakal Ada Satu Parpol Gabung Koalisi Prabowo, Ini Ciri-cirinya
Airlangga Ungkap Bakal Ada Satu Parpol Gabung Koalisi Prabowo, Ini Ciri-cirinya

Airlangga tidak memerinci betul siapa partai yang akan bergabung koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ganti Nama Koalisi Mirip Kabinet Jokowi, Ini Reaksi PDIP
Prabowo Ganti Nama Koalisi Mirip Kabinet Jokowi, Ini Reaksi PDIP

Prabowo mengumumkan penggantian nama koalisi pada HUT ke-25 PAN.

Baca Selengkapnya