Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPD Golkar Jateng tantang kader PDIP 'head to head' di Pilgub

Ketua DPD Golkar Jateng tantang kader PDIP 'head to head' di Pilgub Ketua DPD Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah menyatakan diri bakal maju sebagai bakal Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng), Ketua DPD Partai Golkar Jateng Wisnu Suhardono menantang kader PDIP untuk bertarung head to head atau satu lawan satu berebut kursi orang nomor 1 di Jateng. Wisnu optimistis menang jika Pilgub Jateng hanya diikuti dua pasangan calon. Sekalipun lawannya PDIP, dia percaya diri bisa memenangkan pertarungan.

"Menurut teori, menurut pengalaman, menurut pengamatan serta feeling, kalau head to head, siapapun termasuk saya umpamanya dengan PDIP. Kalau PDIP bisa mengusung sendiri kan yang lain kan enggak bisa. Itu menarik. Probability untuk menang lebih tinggi daripada calonya ada tiga," ujar Wisnu Suhardono saat berbincang dengan merdeka.com di Kantor Sekretariat DPD Partai Golkar Jateng, Minggu (13/8).

Menurutnya, jika kontestan Pilgub Jateng tiga pasangan, maka peluang PDIP untuk menang justru lebih besar. Karena itu Wisnu berharap hanya bertarung head to head dengan PDIP. Untuk mengupayakan kemenangan, dia berkomunikasi secara intensif dengan partai-partai lain. Termasuk PPP yang sudah bermitra dan berkoalisi dengan Partai Golkar dalam Pilkada Jateng di tiga wilayah yakni Demak, Batang dan Banjarnegara.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau calonya tiga secara teori diuntungkan PDIP. Walaupun pelaksanaan tergantung operasi lapangannya. Tergantung praktiknya, kita simpangkan teori, sesuai dengan teori? Berbeda lagi. Tapi teori dulu," ungkapnya.

Terkait pencalonannya di Pilgub Jateng, Wisnu masih menunggu restu dan rekomendasi dari DPP Partai Golkar. Sambil menunggu, dia mulai rajin konsolidasi dan sosialisasi ke masyarakat.

Meski menduduki secara struktural dia menjabat kader Golkar nomor satu di Jawa Tengah, dia tetap harus mengikuti dan melalui prosedur serta mekanisme bakal calon kepala daerah. Termasuk harus mengikuti proses penjaringan, pencalonan dan hingga mendapat rekomendasi.

Untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitas, Wisnu mengaku gencar gerilya dan safari politik ke beberapa daerah. Tidak hanya di struktur partai tapi juga di non struktur partai. Terlebih lagi terhadap wilayah di luar struktur dan non struktur yaitu kepada simpatisan yang menurutnya jumlahnya lebih banyak.

"Kalau grass root dalam struktur dan grass root dalam kultur itu Alhamdulillah positif sekali. Selama ini yang kita tangkap. Tapi persoalannya ada kelompok lain yang di luar struktur dan kultur yaitu simpatisan. Itu jumlahnya lebih banyak, itu yang harus kita kelola dengan baik manakala kita sudah ditunjuk dalam kondisi saya mau maju."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar dan Gibran Pecah Suara PDIP, PKB Bidik Peluang Rebut Pemilih di Jateng
Ganjar dan Gibran Pecah Suara PDIP, PKB Bidik Peluang Rebut Pemilih di Jateng

PKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?
Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?

Djarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.

Baca Selengkapnya
Jadi Ketua Tim Pemenangan atau Tidak, Bambang Pacul Siap Tempur Menangkan Andika-Hendi
Jadi Ketua Tim Pemenangan atau Tidak, Bambang Pacul Siap Tempur Menangkan Andika-Hendi

Kabarnya, dipilihnya Bambang Pacul sebagai tim pemenangan agar infrastruktur partai bergerak maksimal.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Jeje-Ronald Paling Buncit, Hasto Tetap Yakin Jagoannya Bisa Menang di Pilkada Jabar
Elektabilitas Jeje-Ronald Paling Buncit, Hasto Tetap Yakin Jagoannya Bisa Menang di Pilkada Jabar

Hasto enggan memikirkan hasil survei yang dirilis sejumlah lembaga yang menempatkan Jeje-Ronald di posisi terakhir.

Baca Selengkapnya
Beri Arahan untuk Pilkada Jateng, Puan Maharani Imbau Kader PDIP Berpolitik Santun
Beri Arahan untuk Pilkada Jateng, Puan Maharani Imbau Kader PDIP Berpolitik Santun

Puan meyakini Jateng masih merupakan kandang banteng sehingga optimistis PDIP dapat meraih kemenangan.

Baca Selengkapnya
Respons Bambang Pacul Usia Ahmad Luthfi-Taj Yasin Didukung Jokowi dan Prabowo
Respons Bambang Pacul Usia Ahmad Luthfi-Taj Yasin Didukung Jokowi dan Prabowo

Bambang Pacul mengungkapkan, PDIP memiliki rekam jejak panjang di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim

Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya

Baca Selengkapnya
PDIP Usung Andika Perkasa-Hendi di Pilgub Jateng 2024, Lawan Luthfi-Taj Yasin
PDIP Usung Andika Perkasa-Hendi di Pilgub Jateng 2024, Lawan Luthfi-Taj Yasin

PDIP akan bertarung tanpa ada koalisi untuk Pilkada di Jateng.

Baca Selengkapnya
PDIP 'Dikeroyok' di Pilkada Solo, FX Rudy: Kita Sudah Biasa Tercabik-Cabik hingga Diporakporandakan
PDIP 'Dikeroyok' di Pilkada Solo, FX Rudy: Kita Sudah Biasa Tercabik-Cabik hingga Diporakporandakan

Menurut mantan Wali Kota Solo, dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, hanya ada dua pilihan menang atau kalah.

Baca Selengkapnya
PDIP Yakin Sapu Bersih 12 Pilkada di Jateng, Lawannya Kotak Kosong
PDIP Yakin Sapu Bersih 12 Pilkada di Jateng, Lawannya Kotak Kosong

Di antaranya, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Semarang, Grobogan, dan Kota Semarang

Baca Selengkapnya
PDIP Bicara Kekuatan Hadapi Jokowi Effect di Pilkada 2024
PDIP Bicara Kekuatan Hadapi Jokowi Effect di Pilkada 2024

PDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata

Baca Selengkapnya
Airlangga Optimis Golkar dan Prabowo-Gibran Menang di Jateng
Airlangga Optimis Golkar dan Prabowo-Gibran Menang di Jateng

Menko Perekonomian itu tak menyebutkan berapa persen raihan suara yang diperoleh partainya.

Baca Selengkapnya