Ketua DPD PDIP Bali Nilai Jabatan Ketua Harian dan Waketum Tidak Perlu

Merdeka.com - Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster menilai tidak perlu adanya jabatan baru seperti Ketua Harian di pengurus pusat. Menurutnya, karena struktur Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP masih sama seperti saat ini.
"Tidak ada pengurus harian, tidak ada wakil ketua umum, struktur DPP seperti yang ada sekarang," kata Koster di Denpasar, Senin (5/8).
Sebagaimana diketahui, wacana adanya jabatan Ketua Harian mencuat jelang Kongres PDI P ke-V di Bali pada 8-11 Agustus mendatang. Koster menyebut jabatan tersebut tidak diperlukan.
Sementara untuk, persiapan kongres PDIP ke V yang akan digelar Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar Selatan dari tanggal 8 sampai 11 Agustus 2019. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dikabarkan akan datang.
"Saya mendengar, beliau (Prabowo Subianto) akan hadir. Semua partai koalisi diundang dan datang," kata Wayan.
Koster juga menjelaskan, untuk Kongres PDIP akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (8/7) nanti sekitar pukul 13.00 Wita.
"Pada tanggal 7 akan diadakan malam budaya nusantara, semua daerah akan menampilkan seninya. Jadi kongres kali ini wajah kebudayaan daerah di Indonesia," ujarnya.
"Karena PDIP ini berideologi Tri Sakti Bung Karno. Tri sakti yang ketiga adalah berkepribadian dalam kebudayaan," sambung Koster.
Koster juga menyampaikan, dengan adanya warna budaya Nusantara di Kongres PDIP Bali akan membangun budaya yang kuat.
"Dengan adanya Undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan pembudayaan maka kebudayaan di Indonesia ini harus dibangun dengan serius dengan komitmen yang kuat," ujarnya.
"PDIP akan menjadi partai dengan petugas partainya yang ada eksekutif dan legislatif untuk mendorong secara kuat tentang penguatan kebudayaan di masing-masing daerah. Saya pikir ini, jadi strategi yang sangat bagus untuk membangun bangsa kita," ujar Koster.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya