Ketua DPR akan rutin rapat informal dengan pimpinan komisi dan AKD
Merdeka.com - Ketua DPR RI Bambang Soesatyo memulai tradisi rapat informal untuk menyelesaikan tugas dan permasalahan yang dihadapi lembaga pimpinannya. Senin ini (22/1), legislator Golkar yang kondang disapa dengan panggilan Bamsoet itu mengadakan rapat dengan para pimpinan komisi dan Alat Kelengkapan DPR (AKD).
Para pimpinan dari 11 komisi di DPR hadir dalam pertemuan informal yang digelar di ruang kerja Bamsoet ketua DPR itu. Sedangkan unsur AKD yang ikut pertemuan antara lain dari Badan Legislasi (Baleg), Badan Anggaran (Banggar), Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) dan Mahkamah Kehormatan DPR (MKD).
"Rapat informal lintas komisi akan dilakukan rutin setiap sebulan sekali guna membahas capaian legislasi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi setiap komisi dan AKD," ujar Bamsoet.
-
Apa yang dibahas dalam rapat koordinasi? Selain melakukan peninjauan langsung, rangkaian kunjungan di Kalimantan Timur juga melibatkan rapat koordinasi yang membahas rencana Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BPH Migas dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pengendalian, pembinaan, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) agar tepat sasaran.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Apa yang dibahas dalam rapat Kabinet? Seluruh menteri hadir untuk mengikuti arahan presiden terkait kerja pemerintahan.
-
Apa yang dibicarakan Menteri Basuki di DPR? Video tersebut saat anggota Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Irine Yusiana Roba Putri mempertanyakan terkait Tapera, berikut transkrip pertanyaannya: 'Terus kadang kala ada beberapa dari pemerintah yang mengatakan ya untuk yang mampu itu untuk subsidi untuk yang tidak mampu. Mohon maaf pak, subsidi itu kewajibannya negara bukan sesama warga negara memberi subsidi. Kalau sesama warga negara itu namanya gotong royong dan alangkah malunya negara yang tidak mampu hadir untuk menjawab tantangan yang masyarakat hadapi,' tanya Irine.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Apa yang dibahas dalam dialog DPR RI? “Tentunya lewat dialog ini, kita bisa menjembatani diskusi untuk membahas agenda strategis dari setiap anggota AIPA dengan Tiongkok. Karena tentu setiap negara punya isu dan concern tersendiri yang harus ditindaklanjuti. Termasuk mendalami isu-isu skala kawasan dan regional yang juga harus diselesaikan bersama,“ urai Puteri.
Lebih lanjut, Bamsoet mengatakan, pada pertemuan itu baik pimpinan komisi ataupun AKD menyampaikan kinerja masing-masing di bidang legislasi, anggaran dan pengawasan. Menurut Bamsoet, persoalan legislasi memang menjadi bahasan serius.
"Karena memang ada target untuk menyelesaikan rancangan undang-undang," tegasnya.
ketua DPR rapat dengan pimpinan komisi dan AKD ©2018 Merdeka.com/istimewa
Pertemuan informal itu juga membahas beragam masalah. Pimpinan komisi dan AKD yang terkait dengan permasalahan yang dibahas pun diberi kesempatan menyampaikan masukan.
"Sehingga semua bidang tahu masalahnya. Juga ada pemecahan permasalahan di antar-komisi," tegasnya.
Menurut Bamsoet, pertemuan informal dengan pimpinan AKD akan digelar sebulan sekali. "Sementara pertemuan dengan ketua fraksi seminggu sekali. Pertemuannya bersifat informal," kata Bamsoet.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setelah mendengar pandangan Mendagri dan Menkum HAM, Baleg DPR langsung menutup rapat kerja dengan membentuk panitia kerja terdiri dari 40 orang.
Baca SelengkapnyaDalam rapat Baleg kali ini terlihat sejumlah anggota Brimob dilengkapi senjata laras panjang menjaga luar ruang rapat.
Baca SelengkapnyaRapat pleno Pembahasan RUU yang akan di Carry Over kepada Anggota DPR Periode 2024-2029 digelar.
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut, DPR merasa tidak ada kekompakkan antara Menkominfo dan BSSN.
Baca SelengkapnyaDPR juga membahas persiapan pengucapan sumlah janji dan terakhir penyerahan kepemimpinan DPR RI dari pimpinan sementara ke pimpinan terpilih.
Baca SelengkapnyaAnggota komisi III DPR Benny K Harman menyoroti tentang target PNBP. Menurutnya, kelengkapan data perlu menjadi atensi dalam pelaporan.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menyebutkan nama pimpinan anggota dan pimpinan Komisi I hingga XI telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI Fraksi NasDem Rachmat Gobel.
Baca SelengkapnyaBerbagai masalah ditanyakan anggota dewan kepada Panglima dan jajarannya.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna kali ini dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani
Baca Selengkapnya"DKPP ini pelanggaran etik tidak? Etik manajemen pekerjaan ya enggak pal? Masa kantor ditinggal semuanya," Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli
Baca SelengkapnyaDPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.
Baca Selengkapnya