Ketua DPR sebut kebohongan Ratna Sarumpaet picu rasa saling curiga

Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyesalkan kebohongan yang dilakukan aktivis Ratna Sarumpaet terkait dugaam penganiayaan oknum tak bertanggung jawab. Bohong yang dilakukan aktivis Ratna Sarumpaet menurutnya memicu kegaduhan dan rasa saling curiga.
"Saya menyesalkan tindakan tersebut yang telah membuat kegaduhan dan menimbulkan rasa saling curiga terhadap sesama anak bangsa," kata Bamsoet pada wartawan, Rabu (3/10).
Dia pun mengapresiasi Kepolisian yang menyelidiki secara cepat kebohongan tersebut. Politikus Partai Golkar ini berharap kedepannya suasana politik di Indonesia bisa lebih kondusif.
"Saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada Polri yang dengan begitu cepat dapat mengungkap dengan fakta-fakta hukum atas apa yang sesungguhnya terjadi," ungkapnya.
"Ke depan, saya mengingatkan kepada seluruh elit dan tokoh bangsa agar secara bersama-sama menjaga suasana yang kondusif menjelang pesta demokrasi 2019," ucapnya.
Diketahui, aktivis Ratna Sarumpaet mengakui dirinya membuat kebohongan soal penganiayaan oleh orang tak dikenal di Bandung. Dia meminta maaf kepada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto telah menemui dan membelanya. Setelah menyadari kebohongan soal penganiayaan itu salah, Ratna menyesal.
Ratna mengungkapkan, wajah lebamnya itu bukan karena dianiaya, tetapi akibat operasi sedot lemak yang dilakukan di bagian pipi kiri. Operasi itu dilakukan di RS Bina Estetika Jakarta tanggal 21 September lalu.
"Saya memohon maaf kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin tulus membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna di rumahnya, kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (3/10).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya