Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketum Golkar klaim Rusli-Idris terbukti bawa kemajuan bagi Gorontalo

Ketum Golkar klaim Rusli-Idris terbukti bawa kemajuan bagi Gorontalo Setya Novanto di Gorontalo. ©2017 Merdeka.com/ist

Merdeka.com - Ketum Golkar Setya Novanto turun gunung untuk kampanye paslon incumbent Rusli Habibie-Idris Rahim di Gorontalo. Setya Novanto yang biasa disapa Setnov ini mengklaim pasangan Rusli dan Idris sudah membawa perubahan dan kemajuan bagi Gorontalo.

"Keberhasilan pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan Rusli dan Idris seperti pembangunan Bandara Sultan Jalaluddin, Bendungan Randangan, pelabuhan penyeberangan, revitalisasi Danau Limboto, Gorontalo Outer Ring Road, pembangkit listrik, peningkatan jalan propinsi dan nasional serta penyediaan air bersih untuk rakyat. Produksi jagung dan padi juga meningkat tajam," ungkap Setnov di alun-alun Limboto Gorontalo, Sabtu (11/2).

Setnov meminta pendukung Rusli-Idris untuk menjauhkan diri dari praktik politik uang karena tindakan itu merusak demokrasi. Dia yakin Pilkada Serentak, khususnya Gorontalo akan berjalan aman, lancar dan demokratis.

"Pilkada yang aman akan menentukan kualitas Pilkada karena rakyat bebas menentukan pilihannya secara jurdil dan demokratis tanpa ada paksaan dan tekanan dari siapapun dan dari manapun. Pilkada harus dijauhkan dari praktek politik uang karena merusak demokrasi," jelas dia.

Petinggi Golkar yang hadir mendampingi Setnov antara lain, Deisty Astriani Isteri Novanto, Nurdin Khalid, Robert Kardinal, Roem Kono, Yahya Zaini dan Adis Kadir. Hadir pula petinggi Demokrat seperti, EE Mangindaan dan Gusnar Ismail Ketua Demokrat Gorontalo.

Di akhir pidatonya, Setnov mengingatkan masyarakat untuk datang ke TPS pada tanggal 15 Pebruari 2017 dan pastikan pilihannya kepada paslon nomor 2 Rusli Habibie-Idris Rahim untuk melanjutkan program sekolah gratis dan biaya kesehatan gratis. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi
Mantan Ketua KPK Sebut Dinasti Politik Jadi Virus Pembunuh Demokrasi

Busyro menilai jika di Pemilu 2024 etika politik telah dikubur dan diganti dengan syahwat politik.

Baca Selengkapnya
Politisi PDIP Minta Politik Uang Dilegalkan, Fahri Hamzah: Parpol Kehilangan Akal Atasi Kecurangan
Politisi PDIP Minta Politik Uang Dilegalkan, Fahri Hamzah: Parpol Kehilangan Akal Atasi Kecurangan

Semakin jelas bahwa selama ini, ada pihak yang teriak-teriak curang padahal dirinya sebagai pelaku kecurangan.

Baca Selengkapnya
Sekum Muhammadiyah: Pilpres Satu Putaran, Memangnya Judi Rolet?
Sekum Muhammadiyah: Pilpres Satu Putaran, Memangnya Judi Rolet?

Mu’ti meminta jangan ada pemaksaan kehendak atau manuver untuk menjadikan pilpres hanya satu putaran

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?
Hasto Merasa Ada Intimidasi, Golkar: Emang Nomor 3 dan 1 Enggak Ada Unsur Pemerintahan?

Doli mengatakan, pihaknya pun memiliki bukti bahwa pasangan calon lain melakukan kecurangan.

Baca Selengkapnya
PSI Pastikan Ridwan Kamil-Suswono Tak Gunakan Isu SARA Saat Kampanye Pilkada Jakarta
PSI Pastikan Ridwan Kamil-Suswono Tak Gunakan Isu SARA Saat Kampanye Pilkada Jakarta

PSI menitipkan dua pesan kepada RK dan Suswono, yang salah satunya ihwal melawan intoleransi.

Baca Selengkapnya
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan
Revisi UU Pilkada Bentuk Korupsi Kebijakan, ICW Minta Pembahasan Dihentikan

Revisi UU Pilkada dinilai menguntungkan individu atau kelompok tertentu sehingga dianggap merupakan bentuk korupsi kebijakan.

Baca Selengkapnya
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Ganjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.

Baca Selengkapnya
OTT Anggota Bawaslu Medan, Komisi II DPR: Ambil Tindakan Tegas, Memalukan Sekali!
OTT Anggota Bawaslu Medan, Komisi II DPR: Ambil Tindakan Tegas, Memalukan Sekali!

Maka dari itu perlu, tindakan tegas agar tidak mencoreng Bawaslu terlebih institusi penyelanggara pemilu

Baca Selengkapnya
Pernyataan Pamungkas Debat Capres Pertama, Ganjar Singgung Kasus Butet Kertaradjasa
Pernyataan Pamungkas Debat Capres Pertama, Ganjar Singgung Kasus Butet Kertaradjasa

Menurut Ganjar, apabila demokrasi sudah berjalan sesuai amanah tidak ada kasus intimidasi dan peretasan dialami budayawan Butet.

Baca Selengkapnya
Bedah Visi Misi Capres: Target Ekonomi Sulit Terwujud Selama Ada Oligarki di Belakang Capres
Bedah Visi Misi Capres: Target Ekonomi Sulit Terwujud Selama Ada Oligarki di Belakang Capres

Ronny menyoroti kendala laten terjadi pada pergerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Megawati Dengar Banyak Laporan Institusi Negara Tidak Netral di Pilkada
Megawati Dengar Banyak Laporan Institusi Negara Tidak Netral di Pilkada

"Mereka memaksakan pasangan calon tertentu dengan berbagai intimidasi dan sekaligus iming-iming sembako gratis bahkan uang," kata Megawati.

Baca Selengkapnya