Ketum PPP Sarankan Neno Warisman Bertobat dan Beragama dengan Santun

Merdeka.com - Acara Munajat 212 di Monas mendapat sorotan lantaran dinilai disusupi agenda politik terkait dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga. Selain itu beredar video doa Neno Warisman yang dinilai tak pantas.
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy atau akrab disapa Rommy menyarankan Neno Warisman untuk bertobat dan beragama dengan santun. Rommy juga mengkritik puisi doa yang dibacakan Neno. Dalam pandangan Rommy, Neno Warisman seakan menempatkan dirinya sebagai kelompok yang paling benar. Rommy menyebutnya sebagai bentuk intoleransi dalam beragama.
"Saya kira apa yang disampaikan oleh Mbak Neno Warisman adalah hiperbolisme beragama. Seolah-olah kemudian dirinya merasa yang paling benar. Inilah yang sebenarnya sebuah paham intoleran yang hari ini semakin berkembang dan tersemat kepada kelompok-kelompok pendukung 02," ujar Rommy usai Halaqah Alim Ulama di Ponpes Pandanaran, Sleman, Sabtu (22/2).
Rommy juga menganggap puisi Neno menuding jika pendukung capres dan cawapres 01 seakan-akan bukan penyembah Allah dan kafir. Rommy pun menyebut sebagai sebuah kenaifan menyatakan kalau kemudian pasangan 02 tidak menang maka tidak ada yang menyembah Allah.
"Memangnya umat Islam mayoritas itu ada di mana? Hari ini kan umat Islam mayoritas ada di pasangan 01. Kalau kemudian dia mengatakan tidak menyembah memangnya yang di 01 kafir semua? Ini kok sudah menghakimi seolah-olah yang ada di paslon 01 semuanya tidak akan menyembah Allah. Lho ini kok sudah menghakimi seolah-olah yang ada di paslon 01 semuanya tidak akan menyembah Allah," tegas Rommy.
Rommy menasehati Neno Warisman menggunakan agama secara santun. Rommy pun meminta agar politisasi agama tak dilakukan secara membabi buta.
"Jadi saya berharap beragamalah dengan sejuk. Jadi mari kita sama-sama tidak menggunakan politisasi agama secara membabi buta sehingga kemudian menutupi kemuliaan agama itu sendiri," papar Rommy.
Dia meminta Neno Warisman segera bertobat paska membacakan puisi doa di Munajat 212. Pasalnya yang dilakukan oleh Neno itu seakan-akan dirinya paling benar dalam beragama.
"Mbak Neno tobatlah secara utuh, dan tidak merasa dirinya sebagai orang yang paling benar di dalam beragama ini. Dan yakinilah bahwa kebenaran itu bisa ada di sisi mana saja. Baik pendukung 01, 02, maupun tidak pendukung siapa-siapa," tutup Rommy.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya