Ketum PPP: Yang dilakukan Fadli Zon 'psywar' yang menyesatkan publik

Merdeka.com - Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy menilai kicauan Waketum Gerindra Fadli Zon di Twitter soal RI butuh pemimpin seperti Presiden Rusia Vladimir Putin bukan yang suka berutang dan planga plongo tidak berbasis data. Apalagi, kata Romi, Indonesia saat ini memiliki Presiden Jokowi yang merupakan seorang visioner.
"Apa yang dilakukan Fadli Zon itu merupakan tweet sama sekali tidak memiliki dasar. Kita lihat, Indonesia pada 2017 memiliki pertumbuhan ekonomi nomor empat di dunia di negara-negara G20," kata Romi di Kampanye Akbar Pasangan Khofifah-Emir Dardak di Lapangan Jombang, Jawa Timur, Minggu (1/4).
Menurutnya, kicauan Fadli Zon tersebut merupakan psywar yang menyesatkan publik, bukan ekspresi jujur apa adanya tentang kepemimpinan Jokowi.
Dia mengatakan, visioner sudah terlihat pada sosok Jokowi. Bahkan, menurutnya, Jokowi bukan hanya memiliki visi yang baik, tapi juga seorang aksioner yang artinya langsung melakukan aksi atau semua rencana yang dimilikinya.
"Disamping beliau yang visioner, Pak Jokowi itu langsung aksioner. Melakukan aksi nyata dengan melakukan pembangunan infrastruktur yang tertunda oleh presiden-presiden sebelumnya," kata Gus Romi.
Sebelumnya diberitakan, Fadli Zon membuat pernyataan panas di akun Twitternya. Fadli menyebut Indonesia butuh pemimpin seperti Presiden Rusia, Vladimir Putin, bukan yang banyak mengutang dan planga plongo.
"Klu ingin bangkit n jaya, RI butuh pemimpin spt Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak byk ngutang, nggak planga plongo," kicau Fadli Zon di akun Twitter, @fadlizon, Jumat (30/3).
Meski melontarkan pernyataan keras, Fadli Zon tak menyebut siapa yang dimaksud banyak utang dan planga plongo tersebut. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya