Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kiai PPP dukung Gus Ipul, Romahurmuziy condong ke Khofifah

Kiai PPP dukung Gus Ipul, Romahurmuziy condong ke Khofifah khofifah hadiri rapimwil DPW PPP Jatim. ©2017 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Sebagai 'saudara tua', partai yang lahir dari rahim Nahdlatul Ulama (NU), PPP lebih siap berbeda pendapat dengan para kiai sepuh di jajaran PWNU Jawa Timur ketimbang adik kandungnya: PKB. Bahkan berseberangan dengan KH Anwar Iskandar yang merupakan ketua Majelis Pertimbangan DPW PPP Jawa Timur.

Jika para kiai sepuh NU memilih Saifullah Yusuf dan PKB tawaduk atas perintah para kiai untuk mendukung wakil gubernur yang akrab disapa Gus Ipul itu di Pilgub Jawa Timur 2018, PPP justru condong ke Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Sosial.

Meski belum secara gamblang mengungkap, aroma dukungan partai Ka'bah untuk Khofifah tercium di Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) IV DPW PPP Jawa Timur dan Halaqoh Ulama bertema: Memperkuat Politik Islam dalam Bernegara.

Rapimwil yang digelar di Hotel Aria Centra Surabaya, Minggu (3/12) petang ini, dihadiri Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy, KH Anwar Iskandar (ketua Majelis Pertimbangan DPW PPP Jatim), Musyaffa’ Noer (ketua DPW PPP Jatim), Khofifah (bakal calon gubernur Jatim), serta pengurus DPC-DPC PPP se-Jawa Timur.

Sinyal partai pemilik lima kursi di DPRD Jawa Timur akan segera bergabung dengan Partai Demokrat, Golkar, dan Hanura ini diungkap Romi –sapaan akrab Romahurmuziy— sendiri. Demokrat, Golkar, dan Hanura, masing-masing telah menyerahkan surat rekomendasinya untuk pasangan Khofifah-Emil Elestianto Dardak.

"Rapimwil ini kan mekanisme di dalam juklak partai, bahwa proses penjaringan kepala daerah itu, untuk Pilgub itu harus melalui Rapimwil. Untuk Pilbub dan Pilwali dengan Rapimcab," kata Romi usai membuka acara.

Jadi, lanjutnya, Rapimwil merupakan prosedur yang dilakukan PPP untuk mendengar paparan semua bakal calon kepala daerah. "Setelah ini, maka peserta Rapim akan menyampaikan pandangan umumnya kepada wilayah dan hasilnya dilaporkan ke DPP untuk diputuskan."

Romi juga menegaskan, dirinya sudah berkali-kali menyampaikan bahwa selama ini, DPP PPP terus berkomunikasi secara intensif dengan Khofifah terkait Pilgub Jawa Timur. Meski di DPW PPP Jawa Timur tetap membuka penjaringan calon beberapa waktu lalu, salah satunya diikuti oleh Gus Ipul yang oleh PDIP dipasangkan dengan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Lantas PPP akan mendukung siapa? Ke Gus Ipul atau Khofifah? Romi mengatakan, kalau rekomendasi akan segera ditandatangani pada minggu kedua di bulan Desember pasca-Rapimwil IV DPW PPP Jawa Timur.

"Nanti kita lihat hasil Rapim. Tetapi sejauh ini rekan-rekan (wartawan) sudah bisa melihat semangat dari cabang-cabang ketika Bu Khofifah hadir kan?" kata Romi menunjuk suara-suara kadernya yang mengelu-elukan nama Khofifah saat Rapimwil berlangsung. "Disimpulkan saja sendiri," tegas Romi sembari mengatakan kalau rekomendasi akan ditandatangani pada pertengahan Desember ini.

Komitmen Khofifah mengentas kemiskinan

Terkait kedatangan Khofifah di Rapimwil IV DPW PPP Jawa Timur ini, sekali lagi Romi menegaskan, bahwa itu bagian dari mekanisme partainya sebelum menentukan keputusan soal Pilgub Jawa Timur. Khofifah sendiri, di acara ini diminta oleh PPP untuk memaparkan visi-misinya maju Pilgub Jawa Timur.

"Gus Ipul juga kita undang, tapi masih di Ngawi," kata Romi.

Sementara dalam paparan visi-misinya, Khofifah menyebut, dari data Kementerian Sosial, angka kemiskinan di Jawa Timur mulai 2015 hingga 2017, istikhomah tertinggi di Indonesia. Maka, Khofifah berkomitmen untuk mengentas kemiskinan dan persoalan sosial lainnya di Jawa Timur.

"Kemiskinan di Jawa Timur justru di atas rata-rata nasional, ketimpangan sosial ekobomi di Jawa Timur juga di atas rata-rata nasional," kata Khofifah dalam paparannya sambil menunjuk grafik kemiskinan secara nasional yang dimiliki pihak Kemensos.

Kemudian Khofifah menunjuk grafik kemiskinan di 2015. Di tahun ini, penduduk perdesaan yang miskin tertinggi di Indonesia adalah Jawa Timur. Kalau penduduk termiskin perkotaan terbanyak adalah Jawa Barat, nomor dua jawa Tengah. "Mari kita lihat di 2016, ternyata masih istikhomah," keluhnya.

Pun begitu di 2017, data kemiskinan perdesaan tidak berubah: Jawa Timur masih yang tertinggi di Indonesia. "Para kiai inilah sebetulnya pak ketua umum menyampaikan, kalau lahirnya PPP itu sesungguhnya dari Ketua Umum PBNU, Almahfurlah KH Idam halid, maka PR kita sesungguhnya ada di sini (mengentas kemiskinan)," tandasnya.

Sementara KH Anwar Iskandar yang merupakan satu dari 21 kiai sepuh yang meminta PKB mendukung Gus Ipul, dalam pidatonya tidak sekalipun menyinggung masalah Pilgub Jawa Timur. Pengasuh Ponpes Al Amin, Ngasinan, Kediri ini lebih banyak membahas masalah politik dalam dunia Islam.

Kenapa politik Islam harus dibahas? Kata Kiai Anwar, "Karena sering kita mendengar, orang mengatakan bahwa, jangan dicampur adukan antara politik dengan agama, atau upaya untuk memisahkan agama dengan politik."

Kaum sekularisme, lanjutnya, kaum liberalisme, selalu membicara itu semua. "Dan itu realitas di tengah-tengah kehidupan berbangsa, bernegara. Kita sebagai partai yang berdasarkan Islam mesti kembali pada prisip Islam tentang politik itu bagaimana," tegas Kiai Anwar.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP