Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KIP Banda Aceh Kekurangan Kotak dan Bilik Suara

KIP Banda Aceh Kekurangan Kotak dan Bilik Suara Logistik Pemilu 2014 di Lapas Cipinang. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh kekurangan kotak dan bilik suara. Kekurangan itu sudah disampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar segera ditambah.

Kotak suara yang sudah tiba di Banda Aceh sebanyak 3.039, kebutuhannya 3.060. Masih kekurangannya 21 kotak suara. Sedangkan bilik suara 2,274, masih kekurangan 16 bilik suara lagi.

Ketua KIP Kota Banda Aceh, Indra Milwadi mengatakan, kotak dan bilik suara yang masih kurang sudah dilaporkan ke KPU Pusat. Semua kekurangan itu segera dikirim ke Kota Banda Aceh.

"Sisanya sudah kita sampaikan ke KPU dan masih menunggu penambahan dari KPU," kata Indra Milawadi, Minggu (10/2) di Banda Aceh.

Katanya, sebenarnya logistik pemilu itu bukan kurang. Akan tetapi setelah dilakukan verifikasi, ternyata ada penambahan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 588 menjadi 592 TPS hasil dari perbaikan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP).

Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Banda Aceh sebanyak 145,585 jiwa, terdiri dari laki-laki 71,527 dan perempuan 74,058 pemilih. Indra mengaku, tahapan pemilu di Banda Aceh sejauh ini tak ada kendala.

"Sementara beberapa item-item kecil lainnya seperti segel dan tinta kita simpan di kantor, sudah lengkap," jelas Indra.

Menuju perhelatan pesta demokrasi di Banda Aceh. KIP Banda Aceh mulai melakukan perakitan kotak suara. Secara simbolis, pelaksanaan perakitan mulai dilakukan, Minggu (10/2) yang disaksikan langsung oleh Bawaslu Aceh, KIP Aceh dan Kapolresta Banda Aceh di gudang penyimpan logistik.

Indra mengaku, untuk perakitan bilik dan kota suara selain di gudang logistik di Jalan Panglima Polem, Kuta Alam, Banda Aceh. Pihaknya juga akan menggunakan salah satu ruangan gedung di kawasan Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.

"Tempat tersebut juga sudah kita cek dan sangat memenuhi standar kelayakan dan keamanan. Kita sudah lakukan koordinasi dengan Panwaslih (Bawaslu Aceh), Kepolisian bahkan Satpol PP untuk pengamanan," jelas Indra.

Lanjutnya, gudang penyimpanan logistic pemilu dirancang agar tidak mudah rusak. Seperti pemasangan triplek dan terpal agar kotak dan bilik suara tidak lembab, dan juga agar anti rayap, anti tikus dan anti kelembapan.

"Kita juga lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan kelayakan tempat," papar Indra

Sejauh ini KIP kota Banda Aceh belum menemukan kotak dan bilik suara yang rusak. Proses pengecekan secara berkala terus dilakukan untuk memastikan kotak dan bilik suara aman dan layak digunakan pada 17 April mendatang.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP