Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Prabowo dulu tolak kewarganegaraan Yordania

Kisah Prabowo dulu tolak kewarganegaraan Yordania Prabowo Kopassus. ©facebook/prabowo subianto

Merdeka.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar digoyang isu kewarganegaraan ganda. Arcandra disebut berkewarganegaraan Amerika Serikat dan Indonesia.

Ahli perminyakan ini membantah isu tak sedap tersebut. Indonesia memang melarang warga negaranya memiliki dua kewarganegaraan. Jika melanggar, orang tersebut kehilangan status sebagai warga negara Indonesia.

Arcandra menegaskan dia hanya kuliah di AS dan masih menjadi warga negara Indonesia sampai sekarang.

"Saya itu orang Padang asli, istri saya orang Padang asli. Lahir dan besar di Padang. Cuma saat kuliah S2, S3 saya di AS. Saya pergi ke AS pada 1996. Sampai saat sekarang saya masih memegang paspor Indonesia. Paspor Indonesia saya masih valid. Hayo, mau nanya apa lagi?," ujar Arcandra di Jakarta, Minggu (14/8).

Isu ini ditanggapi beragam. Ada yang meminta tak perlu dibesar-besarkan, ada juga yang meminta diusut tuntas.

Isu pejabat berkewarganegaraan ganda ini bukan hal baru. Tahun 2014 lalu, Letjen (Purn) Prabowo Subianto juga diserang isu serupa. Saat panas-panasnya Pilpres, Prabowo diserang memiliki kewarganegaraan Yordania.

Kabar ini langsung dibantah kubu Prabowo. Orang dekat Prabowo, Fadli Zon, menegaskan Prabowo tak pernah sedetik pun memiliki kewarganegaraan ganda. Prabowo memang sempat tinggal cukup lama di Amman, Yordania, selepas kisruh 1998. Namun Prabowo tak benar Prabowo menjadi WN Yordania.

Fadli menuturkan, selama di Amman, Prabowo hidup sederhana dan bepergian dengan taksi. Prabowo bahkan punya sopir taksi langganan yang bernama Muhammad. " Prabowo di Amman belajar bisnis, belajar bahasa Arab, dan dihargai oleh pangeran-pangeran Arab," tulis Fadli saat itu.

Fadli menambahkan Prabowo juga menolak menjadi penasihat militer Yordania. Padahal sahabatnya sendiri, Pangeran Abdullah yang memintanya. Keduanya bersahabat karib sejak lama.

Direktur Komunikasi dan Media Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Budi Purnomo Karjodihardjo saat itu menjelaskan Prabowo menolak menjadi WN Yordania karena cinta pada Indonesia dan tak mau kehilangan status sebagai WNI. Budi menambahkan tudingan kewarganegaraan ganda pada Prabowo adalah sebuah black campaign.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda dengan Luhut soal Wacana Dwi Kewarganegaraan bagi Diaspora, Menkumham Singgung Sumpah Pemuda
Beda dengan Luhut soal Wacana Dwi Kewarganegaraan bagi Diaspora, Menkumham Singgung Sumpah Pemuda

Menkumham Yasonna H Laoly merespon wacana dwi kewarganegaraan untuk diaspora yang tengah mencuat. Dia menyinggung isi Sumpah Pemuda.

Baca Selengkapnya
Mengungsi ke Padang Karena Ayah Dituduh Pemberontak, Begitu Dewasa Jadi Orang Nomor Satu di Kopassus
Mengungsi ke Padang Karena Ayah Dituduh Pemberontak, Begitu Dewasa Jadi Orang Nomor Satu di Kopassus

Sosok ini dikenal sebagai seseorang yang nasionalis.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing
Prabowo: Orang yang Jelek-Jelekin Jokowi Kemungkinan Antek Asing

Ketua Umum Partai Gerindra itu menegaskan bahwa Jokowi sosok yang pekerja keras.

Baca Selengkapnya
Soal Video Prabowo Dukung Lutfhi-Yasin, Menko Budi Gunawan: Tamu Datang Tak Mungkin Ditolak
Soal Video Prabowo Dukung Lutfhi-Yasin, Menko Budi Gunawan: Tamu Datang Tak Mungkin Ditolak

Hal ini menuai polemik, terlebih Prabowo saat ini menjabat sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Dahnil Anzar: Kasus Penculikan Seperti Kaset Rusak yang Diulang Saat Pemilu
Dahnil Anzar: Kasus Penculikan Seperti Kaset Rusak yang Diulang Saat Pemilu

"Kasus penculikan ini selalu diulang-ulang setiap pemilu seperti halnya kaset rusak," kata Dahni Anzar

Baca Selengkapnya
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir

Yusril mengatakan Cawapres Prabowo sebenarnya sudah mengerucut tiga nama.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sempat Tak Mau Jadi Capres: Untuk Apa Kalau Negara Kita Rusuh dan Gaduh
Prabowo Sempat Tak Mau Jadi Capres: Untuk Apa Kalau Negara Kita Rusuh dan Gaduh

Prabowo Subianto mengaku sempat tidak mau menjadi presiden jika negara Indonesia penuh kerusuhan dan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Ulama, Prabowo Curhat Pernah Dituduh Mau Kudeta Ambil Alih Negara
Di Hadapan Ulama, Prabowo Curhat Pernah Dituduh Mau Kudeta Ambil Alih Negara

Padahal, kata Prabowo, isu kudeta yang dituduhkan padanya tidak terbukti.

Baca Selengkapnya
Gerindra Coret Dua Nama Caleg Koruptor
Gerindra Coret Dua Nama Caleg Koruptor

Prabowo menjelaskan, ada belasan ribu orang yang mendaftar menjadi caleg. Maka, dia menganggap wajar jika ada yang salah saat verifikasi.

Baca Selengkapnya
Keturunan Panglima Perang Pangeran Diponegoro, Sosok yang Masa Kecilnya Tinggal di Luar Negeri & Fasih 4 Bahasa Asing ini jadi Capres
Keturunan Panglima Perang Pangeran Diponegoro, Sosok yang Masa Kecilnya Tinggal di Luar Negeri & Fasih 4 Bahasa Asing ini jadi Capres

Bacapres ini punya hubungan garis keturunan dengan Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Masuk Kandidat Cawapres Prabowo, Ini Jawaban Erick Thohir
Masuk Kandidat Cawapres Prabowo, Ini Jawaban Erick Thohir

Prabowo Subianto menyebut sejumlah tokoh muda ketika disinggung siapa cawapresnya. Salah satunya Erick Thohir

Baca Selengkapnya