Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU: Pendukung cagub DKI dilarang yel-yel dan bawa atribut kampanye

KPU: Pendukung cagub DKI dilarang yel-yel dan bawa atribut kampanye Pengambilan nomor urut Cagub-Cawagub DKI 2017. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan tiga tema dalam debat publik pertama Pilkada 2017 yang akan diselenggarakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1) mendatang. Dalam debat nanti, KPU DKI melarang para pendukung membawa atribut kampanye maupun melakukan yel-yel.

"Pendukung di dalam ruangan tidak boleh bawa atribut kampanye, tidak boleh teriakan yel-yel. Kami juga perhatikan akses disabilitas, nanti ada undangan khusus dan penerjemah untuk tuna rungu sehingga bisa memahami materi dalam debat," kata Ketua KPU DKI Sumarno di Hotel Bintang, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (6/1).

Dalam debat nanti juga, KPU DKI membatasi untuk para relawan juga pendukung yang akan ikut dalam acara tersebut. Kuotanya 100 orang untuk masing-masing peserta. Acara yang akan berlangsung pada pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB.

Tema yang akan diangkat adalah soal isu sosial ekonomi, kesehatan dan pendidikan, serta mengenai lingkungan dan transportasi. Sumarno mengatakan, nantinya akan ada sesi pertanyaan kepada para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

"Segmen pertama pembukaan, kemudian pemaparan visi-misi, pendalaman visi-misi oleh moderator, pertanyaan terkait persoalan sesuai tema, pertanyaan dan perdebatan antar calon untuk saling menyanggah, dan terakhir closing statement," ujar Sumarno di Hotel Bintang, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (6/1).

Selain itu, lanjut Sumarno, akan ada juga pertanyaan mengenai kebanjiran, sampah, transportasi, dan tata ruang ibu kota Jakarta.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, nantinya dalam acara debat nanti akan diberikan kesempatan kepada para wakil gubernur. Sehingga, tidak ada kata lagi menjadi 'bumper' dari pasangannya. "Akan ada alokasi waktu khusus untuk wakil gubernur. Satu pasangan cagub dan cawagub berperan membangun sinergi," ujarnya.

Debat terbuka itu wajib diikuti oleh seluruh peserta. Debat terbuka Pilkada 2017 DKI Jakarta akan dilakukan pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari. Semua debat akan disiarkan langsung oleh lembaga penyiaran televisi. (mdk/ded)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP