Kubu Agus-Sylvi pastikan tak ada 'main mata' dengan lembaga survei

Merdeka.com - Tim Pemenangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni membantah telah melakukan pemesanan terhadap lembaga survei untuk menaikkan elektabilitas kandidatnya. Mereka mengaku belum mempersiapkan apapun, apalagi menyiapkan strategi sejauh itu.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Agus-Sylvi, Eko Hendro Purnomo, justru mengucap syukur melihat tingginya elektabilitas pasangan yang diusung poros Cikeas.
"Kami belum penjajakan atau bekerjasama sudah Alhamdulillah hasilnya. Ada yang anggap ini pesanan buatan internal. Jangankan ngomongin lembaga survei, timses saja baru rampung," katanya dalam diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu (8/10).
Dia memastikan, Agus tidak sekalipun menyinggung strategi pengaturan hasil survei. Bahkan belum ada perencanaan anggaran untuk melakukan survei karena proses politik semacam ini baru pertama kali dilakukan Agus.
"Kondisinya Mas Agus itu enggak deket ke lembaga survei. Jangankan itu, dia waktu pendaftaran ke KPUD aja masih bingung milih baju yang mana buat dipakai," terang anggota DPR RI dari PAN ini.
Meski demikian, dia yakin Agus akan menyuguhkan konsep kepemimpinan baru bagi warga ibu kota.
"Agus ini kan segar, fresh, pendidikannya bagus. Apalagi? Jadi ya dia berkomitmen untuk mengadakan pembaharuan untuk Jakarta," tutupnya.
Sebelumnya, lembaga riset Media Survei Nasional (Median) baru saja merilis hasil survei terbaru mereka terhadap elektabilitas dan perilaku pemilih di Pilgub DKI Jakarta 2017. Menurut hasil survei tersebut, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni (Agus-Sylvi) unggul di kalangan pemilih pemula Ibu Kota.
Untuk basis pemilih di bawah usia 20 tahun, Agus-Sylvi berhasil meraup 29 persen suara. Selanjutnya disusul oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Anies-Sandi) sebanyak 25 persen suara. Sementara, pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) hanya mampu mendulang 19 persen suara pemilih dari kelompok usia tersebut.
Dalam kesempatan terpisah, Agus Yudhoyono meminta warga Jakarta tidak menggunakan hak pilihnya hanya berdasarkan penampilan fisik si calon saja. Selain itu, warga juga diminta memilih pemimpin dengan rasional.
"Yang lainnya tentu punya kharisma, semua punya kekuatan masing-masing. Mudah-mudahan pemilih atau warga Jakarta juga tidak hanya mendasarkan pilihannya pada penampilan fisik, tetapi juga menggunakan hati dan pikirannya, dan juga menjadi rasional," ujarnya saat ditemui di Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/10).
Dia mengatakan, warga Jakarta bebas membandingkan kelebihan dan kekurangan dari ketiga pasangan calon, termasuk dirinya dan Sylviana Murni.
"Tentunya setiap pasangan memiliki keunggulan masing-masing. Yang paling cocok buat warga DKI, itulah yang akan menang nantinya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya